GALERI FOTO --- Ekspos Ranperda PDAM Tirta Siak dan Inisiatif P4GN

Pansus I DPRD Pekanbaru Target Ketuk Palu Secepatnya

Pansus I DPRD Pekanbaru Target Ketuk Palu Secepatnya

RIAUTERBIT.COM, PEKANBARU - Pansus I DPRD Pekanbaru menggelar rapat kerja dengan BNN Pekanbaru, PDAM Tirta Siak, PT BPR Pekanbaru, Bagian Ekonomi Setdako, Bagian Hukum Setdako Pekanbaru dan Tim Ahli, Selasa (24 /11 /2020) di ruang Banmus DPRD Pekanbaru.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, duduk dan dalam ruangan, teks yang menyatakan 'REDMINOTE QUD CAMERA 2020/ 11/24 11:57'

Rapat kerja ini meminta ekspos dari PDAM Tirta Siak, mengenai kondisi terdiri pelayanan air bersih di Kota Pekanbaru. Hadir para anggota Pansus I, Direktur PDAM Tirta Siak Kemas Yusperi, perwakilan BNN Pekanbaru Indrian Toper, serta pihak terkait lainnya.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, orang duduk dan dalam ruangan

Ketua Pansus I DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi mengatakan, bahwa pihaknya membahas tiga Ranperda dalam Pansus ini, yakni Ranperda PDAM, Ranperda PT BPR Pekanbaru, serta Ranperda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang duduk, teks yang menyatakan 'N O REDMINOTE9 QUAD CAMERA 2020/11/24 11:22'

"Kami hanya minta ekspos, bagaimana pasal per pasalnya. Dari PDAM juga kita minta penjelasan, bagaimana pengembangan air minum. Kalau dari BNN, mereka hanya sebagai tenaga ahli," terang Roem Diani Dewi usai pertemuan.

Dijelaskan, fokus rapat kerjanya ini juga mempertanyakan, substansi Ranperda yang sedang dibahas, dari masing-masing pihak yang diundang. Artinya, seperti apa Ranperda yang akan disahkan menjadi Perda Kota Pekanbaru ini nantinya.

Gambar mungkin berisi: 2 orang

"Tentunya akan ada pertemuan lanjutan lagi, untuk mempertegas isi Ranperda ini nanti," sebutnya.

Disinggung kapan target pengesahan tiga Ranperda tersebut, Roem Diani Dewi menyebutkan, bahwa untuk pengesahan masing-masing Ranperda ini secepatnya.

"Pansus ini langsung untuk masyarakat.  Jadi kita akan segera kejar, meski dengan jadwal yang padat. Kita akan bahas sampai rampung," janji politisi Partai Demokrat ini.

Sementara itu, Dirut PT PDAM Tirta Siak Kemas Yusperi mengatakan, karena ada perubahan PDAM ke Perusda (Perseroda), maka ke depan konsep PDAM Tirta Siak ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

"Kita ingin tingkatkan kualitas baik, pelayanan baik. Jadi, dengan adanya Perusda ini, bagaimana meningkatkan pelayanan sebaik mungkin. Jadi betul betul pelayanan, bukan bisnis Murni, " terangnya.

Lebih lanjut ditegaskannya, PDAM Tirta Siak ke depannya juga akan meningkatkan servis area. "Intinya begini, kalau pemerintah bilang ini untuk pengembangan pelayanan, minim kan bisnis, maka akan kita lakukan," tambahnya.

Kemas mengaku ada beberapa masukan dari Pansus I DPRD, untuk menyempurnakan regulasi ini. "Perdanya tahun 1997, jadi perlu direvisi. Insya Allah tahun depan kita laksanakan," sebut Kemas seraya menambahkan, bahwa untuk lelang proyek PDAM senilai Rp 750 juta sudah ada. Pada tanggal 16 Desember 2020 nanti, akan dilakukan penandatanganan kontraknya. ***

Berita Lainnya

Index