GALERI FOTO

MoU KUA-PPAS, R-APBD Kota Pekanbaru 2021 Diteken Sebesar Rp.2,597 Triliun

MoU KUA-PPAS, R-APBD Kota Pekanbaru 2021 Diteken Sebesar Rp.2,597 Triliun
MoU KUA-PPAS, R-APBD Kota Pekanbaru 2021 Diteken Sebesar Rp.2,597 Triliun

RIAUTERBIT.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru menggelar rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) R-APBD Murni 2021, dengan Pemko Pekanbaru, Rabu (18/11/2021) sore.

Gambar mungkin berisi: 5 orang, orang berdiri, teks yang menyatakan 'DEWAN RAPAT PARIPURNA (KESATU)OPRDK PENANDATANGANAN KEBIJAKAN SEMENTARA PPAS) RAKYAT DAERAH TAHUN SIDANG 2020 2021 RITAS TENTANG ARAN (APBD) 2021 ZAKILKETUA' Teks : Walikota Pekanbaru Firdaus MT (kiri) bersama Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP (kanan) bersama pimpinan DPRD lainnya, memperlihatkan MoU Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) R-APBD Murni


Dalam paripurna tersebut, disepakati APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2021 sebesar Rp 2,597 Triliun. Kesepakatan itu dibacakan dalam rapat paripurna yang digelar di ruang paripurna DPRD Kota Pekanbaru.


Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani MS didampingi Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama dan Nofrizal. Sementara dari Pemko Pekanbaru hadir langsung Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan pejabat Pemko lainnya.

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri, teks yang menyatakan 'RAPAT PARIPURNAKE SEMIE RAKYAT DAER DEWAN PERWAKILAN PEKANB BARU KOTA MASA SIDANG KESATU) PadaAcara PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA (MoU) TENTANG UMUM ANGGARAN (KUA) PRIORITAS PLAPON ANGG BELANJA DAERAH ARA (PPAS) ANGGARAN PENDA KOTA PEKANBARU TAH ANGGARAN 2021 1442H WAKI PIMPINANRAPAT'

Teks : Walikota Pekanbaru Firdaus MT, saat menandatangani MoU KUA-PPAS R-APBD Murni 2021, di saat rapat paripurna di DPRD Pekanbaru, Rabu (18/11/2021).


Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, anggaran yang disepakati dalam rancangan APBD ini bila dibandingkan dengan APBD Tahun anggaran 2020 sebesar Rp 2,613 triliun mengalami pengurangan sebesar Rp 16,068 Miliar atau 0,61 persen.


"Pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan porsi yang paling besar dalam APBD kita. Kemudian infrastruktur, bagaimana kita bersinergi dengan program strategis nasional," terang Walikota Firdaus.

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri, teks yang menyatakan 'DEWAN RAPAT PARIPURNA KOTA PEKANBARU DAERAH SIDANG TANUN SIDANG 2020/2021 PENANDATANGANAN SEMENTARA PPAS) UMUM ANGGARAN PEKANBARU DAN AN TENTANG ARAN AERAH (APBD) 2021 WARILKETUA'

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal MM, menandatangani MoU Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) R-APBD Murni 2021, dengan Pemko Pekanbaru, Rabu (18/11/2021).

KUA PPAS yang disepakati dan ditandatangani pada hari ini, secara periodik per-triwulan, akan dievaluasi oleh pihaknya. Mengenai anggaran penanganan Covid-19 juga dianggarkan dalam RAPBD 2021.


"Meski lebih kecil tapi tetap masih ada, sekitar 60 persen dari sebelumnya," jelas Firdaus.

Gambar mungkin berisi: 4 orang, dalam ruangan

Teks : Anggota DPRD Pekanbaru tampak berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat pembukaan Rapat Paripurna MoU KUA-PPAS R-APBD Murni 2021, dengan Pemko Pekanbaru, Rabu (18/11/2021).


Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani SIP menyebutkan, kesepakatan MoU KUA-PPAS, sudah sesuai pembahasan yang dilakan pihaknya secara maraton.

Gambar mungkin berisi: 2 orang, orang berdiri dan dalam ruangan

Teks : Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS APBD 2021, di hadapan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Rabu (18/11/2021) dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Pekanbaru.


"Angka yang disepakati sudah kita sesuaikan dengan RKPD tahun lalu. Lebih turun dan angkanya lebih rasional," katanya. ***

Berita Lainnya

Index