Belajar Tatap Muka Mulai awal 2021,

Pemko Monitoring Sekali Seminggu ke Sekolah

Pemko Monitoring Sekali Seminggu ke Sekolah
ilustrasi internet

RIAUTERBIT.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal melakukan monitoring setiap minggu di sekolah. Kebijakan itu untuk menghindari penyebaran Covid-19 saat sekolah tatap muka yang akan dimulai awal 2021. Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, jika proses sekolah tatap muka telah berlangsung ada pengawasan langsung dari Diskes.

 

"Berdasarkan keputusan Ketua Tim Gugus Tugas Covid Pekanbaru, dalam hal ini pak Walikota, kita akan lakukan pemantauan sekali seminggu. Kami lakukan monitoring ke beberapa sekolah," kata Zaini, Senin (21/12/2020). Diskes melakukan kontrol terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah, melihat kelengkapan fasilitas protokol kesehatan dan jumlah peserta didik yang berada dalam satu kelas.

 

Kemudian juga memantau apakah ada penularan atau klaster baru dari sekolah selama proses sekolah tatap muka berlangsung. Sekaligus mengevaluasi apakah sekolah tatap muka dapat terus dilanjutkan atau harus dihentikan. "Jumlah siswa dibatasi, jam belajar dikurangi. Kita pantau apakah ada penularan dan apakah ada klaster baru atau tidak. Kalau aman, maka akan dilanjutkan," jelasnya.

 

Sebelum melakukan proses sekolah tatap muka, peserta didik juga akan dilakukan rapid tes. Peserta didik yang non reaktif dapat melanjutkan sekolah tatap muka. Diskes Kota Pekanbaru bakal menyiapkan tenaga kesehatan dan alat rapid tes jelang pelaksanaan sekolah tatap muka. Mereka menyiapkan alat rapid tes untuk 2.500 peserta didik tingkat TK, SD, dan SMP.

 

"Kita berharap kasus positif dapat terus menurun. Kita juga sudah rapat Forkopimda kemarin. Dan di penghujung tahun ini, untuk kegiatan perayaan tahun baru dihentikan sebagai upaya pengendalian kasus," jelasnya.(ckp)

Berita Lainnya

Index