BANGKINANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H. Dedy Sambudi, S.KM, M.Kes mengatakan, kasus baru Covid-19 di Kabupaten Kampar mengalami tren penurunan.
Namun hal tersebut, menurut Dedy, tidak membuat Tim Satgas abai dalam menegakkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Dirinya meminta masyarakat untuk tetap mematuhinya, karena penerapan prokes masih wajib.
”Protokol kesehatan tetap berjalan, tak ada pengecualian dan tidak ada pengurangan atensi. Sanksi dan hukuman bagi pelanggar tetap berlaku. Maka kami mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan, terapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama. Kalau tidak, kita akan sulit keluar dari pandemi ini. Dan, jangan lupa, sanksi masih berlaku bagi para pelanggar,” kata Dedy Sambudi, Sabtu (19/12/2020).
Dedy menyebutkan, turun naiknya kasus baru Covid-19 sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat. Baik mereka yang keluar masuk daerah, maupun mereka yang tidak patuh prokes. Untuk sepekan terakhir, tren penemuan kasus baru terus menunjukkan penurunan. Namun itu tidak boleh membuat siapaun jadi abai menjaga dirinya dari paparan Covid-19.
”Kalau kita abai, ini bisa saja ada peningkatan lagi. Kalau sekarang iya kita bisa lihat statistik. Pengambilan sampel bagi yang terindikasi terus dilakukan, trennya menurun. Tapi kalau kita abai, bisa saja naik lagi. Maka tetaplah waspada, dengarkan instruksi pemerintah. Karena harapan kita pandemi ini cepat berlalu hingga kita bisa fokus pada hal-hal lain juga butuh prioritas saat ini,” kata Dedy.
Menjelang libur natal dan tahun baru, Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 menurut Dedy kembali akan membentuk Posko pengawasan. Posko ini direncanakan digabung dengan posko mudik natal dan tahun baru.
Setidaknya saat ini direncanakan akan dibangun posko di empat titik. Di Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar, Simpang Petapahan di Kecamatan Tapung, Lapangan Merdeka di Kota Bangkinang dan SPBU Simpang Pandau Jaya di Siak Hulu.(Sy)
