PAD Pekanbaru Terealisasi Rp478,5 Miliar

PAD Pekanbaru Terealisasi Rp478,5 Miliar

RIAUTERBIT.COM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbarumenyatakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 11 sektor pajak daerah hingga akhir November 2020, sudah mencapai Rp478,5 miliar dari target tahunan sebesar Rp530 miliar. 

 

"Capaian yang bagus di masa pandemi dimana semua sektor alami krisis ekonomi," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin di Pekanbaru, Sabtu. 

 

Zulhelmi mengatakan, dengan sisa waktu tinggal sebulan lagi tahun 2020, target PAD setempat optimis bisa tercapai. 

 

"Saat ini total pajak daerah yang terkumpul jelang akhir November 2020 mencapai Rp478,5 miliar, ada waktu satu bulan untuk mencapai target pajak daerah tahun ini," katanya optimis.

 

Keyakinan ini didasari mulai menggeliatnya kembali ekonomi Pekanbaru. Kondisi aktivitas ekonomi yang berangsur pulih setelah semua elemen masyarakat dan pelaku usaha bekerjasama dalam penerapan Prilaku Hidup Baru (PHB) dan protokol kesehatan, berdampak pada realisasi pada Badan Pendapatan Kota Pekanbaru menunjukkan trenpositif.

 

Pajak pun berangsur membaik dibanding triwulan II dan triwulan III. 

 

"Realisasi pajak hingga triwulan III tahun 2020 mencapai Rp375 miliar pada 11 objek pajak daerah," katanya. 

 

Sementara dibandingkan pada kurun waktu yang sama di tahun 2019, capaian PADyang dicatat Bapenda hingga triwulan III mencapai Rp446 miliar. 

 

Selanjutnya, kata dia, pendapatan pajak daerah pada triwulan IV di tahun 2020 terus meningkat, terutama pajak dari sektor jasa seiring peningkatan kunjungan. 

 

Begitu juga dengan tingkat hunian seperti hotel, restoran dan hiburan perlahan sudah beroperasi serta padat dikunjungi. 

 

"Kami optimis bisa mencapai target hingga akhir tahun seiring kondisi perekonomian berangsur pulih," tukasnya. 

 

Namun demikian, dia berharap berangsur pulihnya perekonomianitu harus tetap dibarengi dengan sikap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemiCOVID-19.(ant)

Berita Lainnya

Index