Pengamat: DPRD Riau Ke Eropa Cermin Ketidakpedulian

Pengamat: DPRD Riau Ke Eropa Cermin Ketidakpedulian
Makanan Eropa

Pekanbaru,  (Riauterbit.com) - Kegiatan studi banding sejumlah anggota DPRD Riau ke berbagai negara Eropa dinilai sebagai suatu cerminan sikap ketidakpedulian terhadap daerahnya yang sedang dilanda kabut asap, kata Pengamat Kebijakan Publik, Saiman Pakpahan.

"Kalau anggota DPRD itu berpihak pada kondisi kekinian masyarakat Riau yg hampir mati dan masa depan anak2nya yang juga tidak tahu seperti apa 15 thm kedepan seperti apa, harusnya mereka tidak berangkat. Mereka harusnya sensitif dengan kondisi kekinian ini," kata Saiman di Pekanbaru, Jumat.

Wakil rakyat tersebut, kata dia, harusnya berjibaku agar Riau terbebas dengan persoalan klasik kabut asap seperti ini. Namun nyatanya, legislator tidak peduli dan malah berlindung dibalik bungkusan itu telah dianggarkan.

"Kalau berlindung dibalik itu, sangat tidak adil, karena yang buat anggaran mereka sendiri. Mereka ke luar negeri tidak lebih hanya untuk mendapatkan uang dinas dijadikan sebagai pendapatan sebagai anggota legislatif," tambahnya.

Hal ini menurut dia sudah melenceng dari seharusnya menjadi representasi dari aspirasi dan kepentingan rakyat. Dia lebih lanjut mempertanyakan apakah dengan ke luar negeri tersebut rakyat terwakili atau tidak.

"Keinginan rakyat dalam waktu dekat ini hanya agar yang kena Infeksi Saluran Pernafasan Akut bisa terobati dengan gratis," ujar Akademisi Universitas Riau ini.

Seharusnya, lanjut dia, DPRD Riau seharusnya melakukan inventarisisir persoalan kabut asap. Kemudian dalam jangka panjang bisa mendata perusahaan jahat yang mendapat izin sangat gampang sekali hingga meluluhlantakkan Riau.

Sebelumnya diberitakan bahwa Komisi B DPRD Riau sudah melakukan stuban ke Norwegia. Menyusul kemudian rencananya komisi lain akan stuban ke Negara Eropa lain yang dikabarkan adalah Belanda, Turki, Jerman, dan Perancis.(juf/ant)

Berita Lainnya

Index