RIAUTERBIT.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Markarim, mengakan kalau Selasa (17/11/2020) besok akan dimulai pencairan kembali tahap II Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para guru dan tenaga pengajar non PNS.
BSU ini akan disalurkan kepada 1,63 juta Guru dan tenaga pengajar non PNS, dengan besaran senilai Rp 600 ribu per bulan dan nilai pencarian yang akan ditransfer ke rekening para penerima yakni senilai Rp1,8 juta atau setara per tiga bulan pencairan.
"Besok sudah dipastikan pencairan dana BSU bagi guru dan tenaga pengajar non PNS akan mulai dilakukan," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Senin (16/11/2020).
Nadiem menuturkan besaran dana yang akan dicairkan untuk program subsidi upah guru honorer kementeriannya adalah Rp 3,6 triliun. Namun ia tak merinci secara jelas berapa jumlah guru honorer yang sudah terdata sebagai calon penerima.
Dengan terealisasikannya anggaran subsidi upah tersebut, diperkirakan total serapan anggaran Kemendikbud hingga akhir tahun adalah Rp 97,2 triliun.
Selain itu, pada rapat kerja Kemendikbud bersama Komisi X DPR juga membahas evaluasi program organisasi penggerak dan persiapan pengangkatan satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Isu kesejahteraan guru, akan ada kebijakan khusus terkait guru-guru honorer yang diskemakan satu juta guru honorer untuk bisa berubah status menjadi pegawai PPPK pada 2021," ucapnya.(ckc)
