RIAUTERBIT.COM - Menyusul adanya 207 warga binaan dan 9 petugas Lapas Klas II Pekanbaru dinyatakan positif covid-19, Lapas Klas II Pekanbaru gelar swab rest secara masal. Tes yang juga menggandeng tim gugus tugas Covjd-19 Pekanbaru diikuti ratusan warga binaan yang tengah menjalani masa hukuman di lapas itu.
Plt Kalapas Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Ardianto mengatakan pelaksanaan tes swab tersebut bertujuan untuk memastikan warga binaan yang terpapar virus asal Wuhan, China itu. Sehingga dapat dilakukan penanganan secara tepat.
"Buka hanya warga binaan kita juga lakukan tes swab kepada petugas lapas," terangnya.
Sementara guna memutus mata rantai penularan dan penyebaran lebih luas lagi, pihaknya sementara ini meniadakan jam kunjungan untuk warga binaan. Ini berlaku hingga lima hari ke depan.
Namun, untuk petugas masih bekerja seperti biasa dengan catatkan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk diketahui, saat ini 207 warga binaan yang terkonfirmasi positif covid-19 menjalani isolasi di 16 ruang isolasi yang disiapkan. Dimana dalam satu ruangan yang berada di Blok G diisi sekitar 10-15 warga binaan.
Sementara, warga binaan yang non positif ditempatkan di Blok B-Blok F. Pihaknya juga memberikan multi vitamin kepada seluruh warga binaan untuk meminimalisir adanya penambahan napi yang terkonfirmasi positif.
"Saat ini kondisi dalam lapas masih kondusif. Namun, pengawasan secara ketat terhadap protokol kesehatan dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP yang berlaku tetap dijalankan," bebernya.
Sementara, sebelum memisahkan warga binaan yang positif dan non positif covid-19, pihak lapas juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kamar hunian dan ruang kantor serta area pembinaan dan halaman.
Pihaknya juga menambah tempat cuci tangan baik di area depan Lapas maupun area di dalam Lapas dan blok hunian.(rtc)
