GERAKAN RAKYAT RIAU MELAWAN ASAP

Demonstran Sebut 9 Perusahaan Penyumbang Titik Api

Demonstran Sebut 9 Perusahaan Penyumbang Titik Api
Demonstran yang tergabung dalam gabungan mahasiswa Riau

Pekanbaru, (Riauterbit.com)-Para demonstran yang tergabung dalam gabungan mahasiswa Riau kembali melancarkan aksi unjukrasa anti kabut asap dan mengancam akan menduduki kantor Gubernur Riau jika Plt Gubri tak juga mau menemui massa, Rabu siang tadi (9/9/2015).

Massa Gerakan Rakyat Riau Melawan Asap terdiri dari SPR, Kaliptra, Seruni, PRD, Kammi, Pelopor, PPWI, GMNI, Hippmih, BEM Unri, IMM, BEM Umri, Seknas Jokowi, Scale Up, IPMKS, Hutan Riau, PPPI, Himarohu, KAMMI, Sikukeluang, Walhi, Green Peace, GPPI, KNPI, HMI, Angkatan Muda Muhammadiyah.

Menurut massa Gerakan Rakyat Riau Melawan Asap bahwa menurut data satelit NASA dari Januari sampai September 2015 ada sekitar 2085 titik api di Riau.

Titik api di antaranya berada di areal HTI PT Arara Abadi 336 titik, PT RAPP 297 titik, PT Bukit Batu Hutani 107 titik, PT Inhil Hutani Pratama 103 titik, PT Rimba Rokan Lestari 146 titik, PT Sumatera Riang Lestari 208 titik. Titik api juga terdapat di areal perkebunan PT Alam Lestari 43 titik, non HGU 1.730 titik, PT Langgam Inti Hibrindo 23 titik, PT Pusaka Mega Bumi Nusantara 10 titik.

Menanggapi hal ini Ketua Persatuan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Perusahaan Riau, Nurul Huda menegaskan apa yang dipantau oleh alat satelit tentang hotspot hal itu belum tentu terdapat titik api di lahan perusahaan.

"Untuk memastikan ada titik api atau tidaknya di lahan perusahaan HTI dan perkebunan tak cukup hanya dengan pengindraan satelit saja tapi harus dibuktikan dengan turun ke lapangan," kata Nurul Huda.

Dalam demo ini massa mendesak pemerintah stop monopoli penguasaan lahan dan lahan gambut di Riau, menindak tegas dan melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan pembakar hutan, lakukan audit evaluasi dan revisi izin pemanfaatan lahan oleh perusahaan, basahi lahan gambut, berikan kompensasi kesehatan akibat asap bagi rakyat Riau gratis, evakuasi rakyat Riau, cabut izinperusahaan HTI dan perkebunan pembakar hutan dan lahan di Riau.

Plt Gubri Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA akhirnya menemui massa demonstran didampingi Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi MSi (HAN), Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.

Menurut Plt Gubri Pemprov Riau bersama tim gabungan bersama-sama memadamkan api termasuk menegakkan hukum.(Riter/Jpnn)

Berita Lainnya

Index