Susilo Bambang Yudhoyono sebut kebakaran hutan di Indonesia,70 Persen disebabkan perusahaan

Susilo Bambang Yudhoyono sebut kebakaran hutan di Indonesia,70 Persen disebabkan perusahaan

Jakarta, (Riauterbit.com)- Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia sebagian besar karena ulah manusia. Mereka sengaja membakar lahan untuk kepentingan korparasi atau kepentingan pribadi.

"Saya telah mengkaji, 70% itu dibakar. Jangan ada dusta di antara kita," kata SBY dalam pidato perkuliahan Presedential Lecture di Lemhannas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).

Ia yakin, oknum-oknum yang melakukan pembakaran hutan adalah para pengusaha. Sebagian warga juga ada yang terprofokasi melakukan tindakan yang sama.

"Siapa yang bakar? Perusahaan yang menyuruh siapa-siapa. Warga juga menjadi berpikiran 'ah yang lain pada dibakar, saya bakar juga deh'," ujarnya.

Sementara, lanjut SBY, 30% sisanya merupakan faktor alam. Suhu terlalu ekstrem pada saat musim kemarau sehingga menyebabkan hutan terbakar.

SBY juga menceritakan pengalamannya menanggulangi bencana kabut asap saat menjabat sebagai presiden. Di mana pada tahun 2007 ia mengumpulkan para personel TNI/Polri di Palembang untuk memadamkan api.

"Kemudian sampai tahun 2011 tren kebakaran hutan menurun. Lalu tahun 2013 mulai timbul lagi," ungkapnya.

Kala itu SBY kembali mengumpulkan sekitar 3.500 personel TNI-Polri untuk memadamkan api. Ia juga membuat hujan buatan untuk sebagai upaya pemadaman dari udara.

SBY Sebut Hutan 70% Dibakar Perusahaan, Menhut Siti: Ya Kombinasilah

Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono menyebut kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia, sebagian besar disebabkan oleh ulah perusahaan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan pihak yang menjadi penyebab kebakaran itu merupakan 'kombinasi'.

"Kombinasilah. Kombinasi menurut aku. Harus dilihat kasusnya. Sebab rata-rata kan sama-sama oportunis baik perusahaan maupun rakyatnya," kata Siti di kantornya, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Oleh karena itum kata Siti, untuk jangka panjang,harus dilakukan perbaikan hidup rakyat. Penataan diperlukan.

"Karena ini kan giliran replanting habis musim hujan. Tanam jadi pengen gampang karena lima juta per hektar untuk pembersihan normal. Dan jika dibakar 700 ribu per hektare," kata Siti.

SBY sebelumnya mengatakan, kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia sebagian besar karena ulah manusia. Mereka sengaja membakar lahan untuk kepentingan korparasi atau kepentingan pribadi.

"Saya telah mengkaji, 70% itu dibakar. Jangan ada dusta di antara kita," kata SBY dalam pidato perkuliahan Presedential Lecture di Lemhannas, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, siang tadi.

Ia yakin, oknum-oknum yang melakukan pembakaran hutan adalah para pengusaha. Sebagian warga juga ada yang terprofokasi melakukan tindakan yang sama.

"Siapa yang bakar? Perusahaan yang menyuruh siapa-siapa. Warga juga menjadi berpikiran 'ah yang lain pada dibakar, saya bakar juga deh'," ujarnya.


(faj/van/dtk)

Berita Lainnya

Index