KPU di Riau Rutin Lakukan Swab dan Rapid Tes Anggota

KPU di Riau Rutin Lakukan Swab dan Rapid Tes Anggota

RIAUTERBIT.COM - Komisioner KPU Riau, Firdaus merespon permintaan DKPP yang meminta jangan sampai ada klaster penyelenggara di Pilkada 9 daerah di Riau.

Firdaus mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya klaster penyelenggara Pilkada, KPU Riau dan KPU Kabupaten/Kota melakukan swab secara berkala. 

"KPU sudah disiapkan anggaran dari pusat, khusus penyelenggara, di provinsi ada anggaran dari pusat untuk swab secara berkala, 3 kali swab. Di kabupaten/kota juga sama," katanya.

Kemudian, untuk KPPS dan PPK, sebelum bertugas akan dilakukan rapid tes terlebih dahulu. Kalau hasilnya positif, yang bersangkutan tidak diperbolehkan jadi penyelenggara. 

"Kita juga selalu mengingatkan ke jajaran untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun," cakapnya lagi. 

Selain itu, nantinya pada tanggal 9 Desember hari pemungutan suara, juga diterapkan protokol kesehatan yang ketat dan lengkap. Di TPA akan disediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, masker, sarung tangan. 

"Kemudian secara berkala saat pemungutan suara dilakukan penyemprotan disinfektan. Setelah 50 orang pemilih, disemprot dulu, karena protokol kesehatan memang harus diharuskan," cakapnya lagi.

Lebih jauh, juga masing-masing TPS disiapkan baju hazmat sebanyak satu buah yang nantinya akan menuntun pemilih dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius ke bilik khusus. 

"Nantinya ada satu orang KPPS yang menggunakan baju hazmat lengkap apabila ada pemilih yang suhu tubuhnya tinggi, untuk dialihkan ke bilik khusus," tukasnya.(ckc)

Berita Lainnya

Index