BMKG: Sebagian Riau Berpeluang Hujan

BMKG: Sebagian Riau Berpeluang Hujan
Logo BMKG

Pekanbaru,  (Riauterbit.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah Riau, pada 4 September diguyur hujan dengan intensitas ringan-sedang.

"Daerah-daerah yang berpeluang hujan yakni Riau bagian utara, barat dan tengah," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Bibit Suliyanto kepada pers di Pekanbaru, Jumat pagi.

Bibit menjelaskan, sejumlah wilayah yang berpeluang terjadi hujan itu meliputi Kota Dumai, Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, Siak dan sebagian Pelalawan.

Ia mengatakan, sebenarnya memasuki September 2015, sebagian besar Riau telah memasuki peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke hujan.

Namun maraknya kebakaran lahan dan hutan menyebabkan kabut asap pekat sehingga pembentukan awan hujan menjadi kurang maksimal.

Sampai hari ini, lanjut dia, di Riau juga masih terdapat titik panas yang diindikasikan sebagai peristiwa kebakaran lahan dan hutan penyebab kabut asap, selain juga ada kiriman dari provinsi tetangga.

Ia menjelaskan, bahwa pagi ini di Pulau Sumatera, Satelit Modis menggunakan Sensor Terra dan Aqua mendeteksi kemunculan 362 titik panas yang tersebar di berbagai wilayah provinsi.

"Di Riau ada 31 titik panas tersebar di sejumlah kabupaten," katanya.

Bibit mengatakan, "hotspot" terbanyak berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yakni mencapai 173 titik, kemudian di Jambi 148 titik.

"Dua provinsi itu yang kemungkinan turut mengirim asap ke Riau," katanya.

Titik panas kata dia juga terdeteksi berada di wilayah Bangka Belitung yakni 8 titik, kemudian di Lampung dan Sumatera Barat masing-masing 1 "hotspot".

Meski pembentukan awan kurang maksimal akibat tertutupi asap, demikian Bibit, peluang hujan masih tetap ada untuk sejumlah wilayah Riau.

"Karena sejauh ini, sebenarnya dampak dari El Nino di Riau sangat kecil. Mudah-mudahan terjadi hujan hari ini dan mengurangi kabut asap di Riau," katanya.

Berita Lainnya

Index