Paisal-Amris Kecewa Partai Golkar Alihkan Dukungan di Pilkada Dumai

Paisal-Amris Kecewa Partai Golkar Alihkan Dukungan di Pilkada Dumai

RIAUTERBIT.COM - Bakal Calon Walikota Dumai, Paisal mengaku kecewa oleh Partai Golkar yang mengalihkan dukungan ke Eko Suharjo dan Syarifah di menit-menit akhir menjelang pendaftaran ke KPU dalam helatan Pilkada Dumai pada 9 Desember 2020 mendatang. 

Padahal sebelumnya Partai Golkar memberikan dukungan atau persetujuan untuk pasangan Paisal - Amris sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai periode 2021-2026. Bahkan Surat Keputusan B1KWK dari Partai Golkar diserahkan serentak bersama kandidat lain yang diusung Golkar pada Pilkada serentak 9 daerah di Riau. 

"Dari awal semua prosedur kita ikuti. Dari DPD Dumai, DPD Riau, sampai DPP kita ikuti. Awalnya nama saya sendiri, tapi di tengah jalan biasalahkan masuklah dukungan ke kader dan luar kader. Saya, Eko - Syarifah dan Hendri - Rizal Akbar. Sampailah pada kita menerima SK bahkan B1KWK," kata Paisal, Jumat (4/9/2020) 

"Namun kita dipanggil lagi, kita diisukan, fitnah politik lah namanya kalau saya bilang. Saya dibilang HTI. Saya sudah klarifikasi, saya bilang saya ini ASN saya pegawai, pejabat tinggi di Dumai. Kalau HTI kan organisasi terlarang. Kalau itu merupakan alasan dari DPP Golkar bilang saya HTI, buktikan legalitasnya. Kan bisa dilacak itu strukrur organisasinya, apalagi Golkar partai besar kan bisa ngecek itu bisa dilacak," kata Paisal.

Paisal juga menyayangkan dan kecewa dengan ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar yang tidak ada ketegasan sedikitpun terkait fitnah yang menimpa pasangan Paisal - Amris tersebut. Ia heran dengan langkah diamnya Syamsuar menyikapai isu atau fitnah tersebut. Jika memang ada kader yang ingin maju, kenapa Golkar Riau menyerahkan usulan kepada Paisal - Amris dari awal.

"Kita klarifikasi ke DPP, kok tiba-tiba ada surat usulan DPD I yang isi suratnya peninjauan ulang Paisal - Amris, dengan alasan ada kader ingin maju, itu gimana itu? Ini yang kita pertanyakan Syamsuar sebagai ketua DPD Golkar dan gubernur Riau tak punya ketegasan sedikitpun untuk mengambil kebijakan masalah partai," ketus Paisal.

"Intinya kita dizalimi partai Golkar terutama DPD I Golkar Riau. Namun, bagaimanapun kita tetap jalan, kita ikhlas, dan insyaAllah tetap maju dengan partai Nasdem dan PPP dengan semangat membangun Dumai," pungkasnya.(rtc)

Berita Lainnya

Index