Pekanbaru, (Riauterbit.com) - Para Fotografer Riau diminta ikut serta mempromosikan pariwisata daerah setempat dengan harus memiliki koleksi ataupun "Portfolio" foto seluruh objek wisata yang tentunya harus lebih bagus dari koleksi orang luar provinsi.
"Setiap Fotografer daerah harus mengangkat daerahnya masing-masing. Jangan tergiur memotret daerah lain. Juga harus paling bagus, maka tersinggunglah jika orang lain punya foto daerah kita yang lebih bagus," kata Fotografer Kementrian Pariwisata, Rayati Muharamah di Pekanbaru, Sabtu.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Lomba Foto Sadar Wisata yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau. Pada kesempatan itu dia menjadi narasumber bagi 30 peserta yang akan berlomba, 26-27 Agustus.
Rayati mengatakan bahwa di Riau terdapat sekitar 27 objek wisata seperti air terjun, istana-istana peninggalan, ataupun taman nasional. Fotografer Riau, lanjutnya, harus mengabadeikan hal itu sebaik-baiknya dan sebagus-bagusnya.
Dalam foto wisata, kata dia, haruslah indah karena tidak ada istilah "Janganlah menilai sesuatu dari tampilannya". Justru foto itu pasti dinilai dari tampilannya dan salah satu syarat foto wisata adalah harus informatif.
"Dalam satu foto harus bisa memberi informasi beragam. Penikmat foto juga harus bisa mengerti apa yang akan disampaikan meski tanpa tulisan," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa foto wisata bertujuan agar menarik orang datang. Oleh karena itu pula, foto itu harus lebih baik dari aslinya. Bukan karena ingin menipu, tapi foto wisata bertujuan untuk promosi.
"Kita harus menampilkan hal yang baik karena kita mempromosikan. Ini kebalikan dengan foto jurnalistik yang harus menampilkan realita," ungkapnya.(ant)
