Sekda Kampar: Covid Masih Ada, Masyarakat harus Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Sekda Kampar: Covid Masih Ada, Masyarakat harus Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

RIAUTERBIT.COM - Kasus  Covid-19 bertambah 1 (satu) orang yakni petugas Puskesmas Bangkinang Kota berinisial E, hal tersebut diketahui setelah dilakukan uji swab pada hari Sabtu (18/7), pasien langsung dibawa untuk dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru.

Terkait hal tersebut, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar langsung bergerak cepat untuk memutus mata rantai wabah Covid-19 tersebut dengan melakukan isolasi kepada seluruh petugas Puskesmas yang berjumlah 114 orang.

Dari 114 orang petugas Puskesmas Bangkinang Kota yang diisolasi, telah dilakukan tes swab sebanyak 27 orang dan diisolasi di Gedung PMI Kabupaten Kampar, selebih akan dilakukan tes swab pada hari ini dan untuk sementara saat ini diisolasi di stanum Bangkinang Kota.

Pengisolasian seluruh petugas Puskesmas ini langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si selaku Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar, selasa malam, 21/7. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar dalam wawancaranya mengatakan saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kampar ada 11 orang termasuk yang klaster baru hari ini.

Sekda Kampar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mengartikan new normal atau hidup baru itu secara bersama-sama bahwa new normal bukanlah menjadikan kita untuk lepas kontrol dari protokol kesehatan yang selalu di anjurkan pemerintah.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kampar untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, tidak boleh berkumpul, dan menjaga kebersihan setiap peralatan yang digunakan, kemudian diharapkan tempat fasilitas umum sudah mempergunakan fasilitas protokol kesehatan, dan kurangi bepergian ke tempat-tempat yang memang terjangkit Covid-19.” ujar Yusri

Sekda Kampar menjelaskan bahwa semenjak diberlakukan new normal, sektor Pariwisata menggeliat, dengan berdatangan pengunjung wisatawan ke tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Kampar, dan ini harus diantisipasi melonjaknya wisatawan yang datang dengan melakukan protokol kesehatan.

“Kita memang bisa mengurangi kasus Covid-19 ini namun jika masyarakat yang bepergian keluar dari Kabupaten Kampar apalagi ke tempat-tempat yang terjangkit Covid-19 ini yang susah kita prediksi termasuk tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Kampar.”  tuturYusri lagi.

Sekda Kampar juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kampar untuk bersama-sama mengikuti protokol kesehatan agar Kampar secepatnya bebas dari Covid-19. (r.sky)

Berita Lainnya

Index