RIAUTERBIT.COM - Presiden Joko Widodo apresiasi lima provinsi yang dinilai berhasil menangani pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dari kelima daerah itu tidak termasuk Provinsi Riau, padahal tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Riau lumayan tinggi.
Kelima daerah yang diapresiasi Presiden itu diantaranya Provinsi DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Barat dan Gorontalo.
Terkait hal itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melalui Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, ada indikator keberhasilan penanganan Covid-19 yang dievaluasi dan dinilai oleh pemerintah pusat, seperti evaluasi terkait epidemiologi, sarana pelayanan kesehatan dan pemeriksaan swab.
"Nah, untuk pemeriksaan swab ini yang belum tercapai di Riau. Karena kita belum memenuhi daripada target pemeriksaan swab yang sudah ditargetkan atau ketentuan pusat," kata Mimi saat pers conference di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau, Kamis (16/7/2020).
Karena itu, kata Mimi, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau yang juga Gubernur Riau, Syamsuar meminta Dinas Kabupaten/Kota se-Riau untuk meningkatkan pemeriksaan swab di wilayah masing-masing.
"Dengan begitu apa yang ditargetkan bisa tercapai. Yaitu 3.500 per 1 juta dari penduduk Riau. Karena di Riau memiliki lebih kurang 7 juta penduduk, maka targetnya lebih kurang 24.500. Sementara kita saat ini baru 15.568 pemeriksaan swab. Artinya masih ada 10.000 pemeriksaan yang harus dicapai," terangnya.
"Sekali lagi kami mohon dukungan teman-teman Diskes Kabupaten/Kota sesuai Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 179 Tahun 2020 tentang Pencapaian Pemeriksaan Swab. Karena kabupaten/kota sudah diberi target perhari yang harus dicapai," tukasnya.(ckc)
