COVID-19

Heboh Klaster Rumbai hingga Puskesmas Ditutup

Heboh Klaster Rumbai hingga Puskesmas Ditutup

RIAUTERBIT.COM - Informasi mengenai diisolasinya 52 orang pegawai Puskesmas Rumbai Pesisir, Pekanbaru setelah menjalani rapid test dan swab test ternyata tidak benar. 

Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir, Dince Safrina mengatakan, bahwa setelah menjalani rangkaian pemeriksaan guna memastikan paparan Covid-19 tersebut, pihaknya tidak ada menerapkan aturan mesti isolasi di gedung puskesmas bagi para pegawai. 

Mereka tetap dibolehkan pulang kerumah dan bertemu keluarga, namun kepala puskesmas menyarankan mereka untuk mengisolasi diri dirumah dan menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga jarak menjelang hasil swab keluar.

"Informasi itu tidak benar, kita memang baru selesai rapid tes dan swab 52 orang pegawai Puskesmas. Hasil rapid semuanya nonreaktif, hasil swab-nya masih menunggu," kata Dince, dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).

Isu mengenai diisolasinya seluruh pegawai puskesmas dalam gedung ini beredar di WhatsApp Grup (WAG) masyarakat sehingga membuat kecemasan.

Kabar ini juga berkembang lantaran satu orang dokter internsip di Puskesmas tersebut dinyatakan terpapar virus corona. Saat ini dokter yang sedang penyelarasan hasil pendidikan itu dirawat di RSUD Madani Pekanbaru.

"Dia dokter internsip, tinggal di Rimbo Panjang. Kemarin Senin pagi di sini kan ada sunatan massal, dia itupun berada disini. Ini yang sekarang kami tracking juga, cuma hari ini fokus ke pegawai puskesmas dulu," ungkap Dince. 

Dince mengakui, untuk melakukan isolasi di gedung puskesmas bukanlah perkara mudah. Lantaran fasilitas di gedung layanan kesehatan ini tidak memadai. 

"Kalau diisolasi disini gak bisa, gak ada ruangan khusus, paling mushala paling tidak," katanya. 

Paska pemeriksaan tadi, memang diakuinya ada beberapa yang perduli dengan memberikan sumbangsihnya berupa kebutuhan pangan. Seperti nasi, minuman dan sebagainya.

"Tadi ada dari Camat berikan nasi, kemudian anggota dewan juga. Ya mungkin karena hubungan baik selama ini," tuturnya.

Sampai tiga hari kedepan, Kamis 25 Juni 2020 pelayanan di Puskesmas Rumbai Pesisir ditutup sementara. 

"Tiga hari kedepan ditutup, kita tutup sampe hasil swab pegawai keluar. Ya mudah-mudahan gak ada penambahan lagi," ujarnya. 

Dia mengimbau masyarakat agar dapat benar-benar menerapkan protokol kesehatan, memakasi masker dan jaga jarak. Lantaran pandemi ini belum berakhir, dan dapat menyerang siapa saja. 

"Masyarakat jangan acuh, era new normal ini belum normal seperti biasa. Tetap pakai masker, dan jaga jarak," pungkasnya. 

Sementara itu Camat Rumbai Pesisir Syamsuddin mengatakan, pegawai Puskesmas Rumbai Jalan Sekolah, bukan diisolasi. Katanya, di Rumbai Pesisir terdapat dua puskesmas yaitu Puskesmas Rumbai dan Puskesmas Lembah Sari. Keduanya ditangani oleh Puskesmas Karya Wanita. 

"Untuk Puskesmas Rumbai sudah ditutup, karena dapat hasil ada satu orang yang positif. Sehingga tadi sudah dirembuk, pegawai tidak pada pulang terlebih dulu dan langsung dilakukan swab. Swab selesai maghrib dan menunggu tiga hari ke depan," ungkapnya.(rpc)

Berita Lainnya

Index