pengadaan sapi bali di dinas pertenakan tak jelas

pengadaan sapi bali di dinas pertenakan tak jelas
Kampar -riauterbit.com :dari hasil investigasi dan pengupulan data oleh riauterbit.com tercium aromah tidak sedap tentang pengadaan dan pembagian sapi bali kepada peternak sapi Dari data yang ada pada awal Tahun 2015 pemerintah kampar telah menyalurkan ternak sapi kepada kelompok masyarakat di beberapa desa di kabupaten kampar Pada hal pengadaan proyek sapi pada Tahun 2014 sudah jelas 95 persen gagal. Anehnya pada bulan kedua Tahun. 2015 di lakukan pembagian ternak sapi kepada kelompok masyarakat di kampar Sepegetahuan kita di bulan dua tersebut proyek pengadaan sapi di kabupaten kampar belum di umukan di lpse dan tidak mungkin di lakukan lelang secepat itu Sementara data Data LPSE pemerintah kampar pada tahu ini kembali mengadakan proyek pengadaan sapi bali,yang pernah gagal Padahal pada Tahun 2014 kemaren pengadaan sapi tersebut bisa di katakan gagal karna prusaan pemenang tender tidak dapat memenuhi kewajibanya dari 1200 ekor.yang terelisasi hanya 115 ekor. Sudah jelas prusaan pemenang tender pada waktu itu tidak dapat memenuhi pengadaan sapi,??ok prusaan nya tidak di dendah dan tidak ada sangsi yang di terapkan dinas pertenakan kepada prusaan tersebut Dan anhenya sang Bupati kampar jefri noer,seakan -akan membelah prusaan tersebut Dengan Mengatakan. Kepada wartawan bahwah salah satu kegagalan pengadaan sapi bali pada Tahun kemaren, karna ada peraturan gubernur bali, membatasi sapi bali keluar daerahnya.dan akan mengkaji siapa yang salah pada waktu itu"apa prusaan pemenang atau dari dinas pertenakan Yang jelas tidak lama kemudian kepala dinas pertenakan langsung di gulingkan dari singasananya Dan sekarang di gantikan zulia darma pada waktu itu mesi menjabat sekretaris dinas pertenakan. Seakan -akan tidak ada persoalan di dalam pengadaan sapi tersebut Namun sangat kita sayangkan Dinas pertenakan pada Tahun ini kembali mengadakan pengadaan sapi bali sekitar dua ribu ekor Mudah mudahan kali ini tida gagal lagi (jufri)

Berita Lainnya

Index