RIAUTERBIT.COM - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali merilis data terbaru perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Dari data tersebut, kasus positif baru secara nasional mengalami penurunan dari sebelumnya 415, hari ini hanya 260 kasus baru.
Namun di Riau jumlah kasus baru positif Covid-19 kembali bertambah satu orang, jadi total sebanyak 41 kasus, sementara 15 orang sudah dinyatakan sembuh.
"Perkembangan kasus periode hari ini sampai dengan pukul 12.00 Wib terkonfirmasi kasus positif baru sebanyak 260 orang sehingga totalnya menjadi 9771 orang. Kasus sembuh ada 137 orang sehingga total sembuh menjadi 1391, dan kasus meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 784 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Yuri menyebut, pada kasus kematian lebih dominasi oleh usia lanjut dengan rentang usia 59-79 tahun. Selain usia, kasus kematian juga disebabkan oleh penyakit kompilkasi menahun seperti diabetes, darah tinggi dan lainnya.
"Kita perhatikan pada distribusi umurnya pada rentang usia 30 sampai 59 tahun sebanyak 364 orang. Kemudian rentang usia 60 sampai 79 tahun sebanyak 31 orang dan rentang usia diatas 80 tahun sebanyak 28 orang," jelasnya.
Untuk itu kata Yuri, dia berharap kepada seluruh anggota keluarga untuk menjaga anggota keluarga, terutama anghita keluarga lanjut usia dan memiliki penyakit kronis karena mereka rentan untuk tertular dan terinfeksi.
"Kami mengimbau bahwa kita harus bisa melindungi keluarga kita. Khususnya yang lanjut usia dan punya penyakit kronis. Sebab kedua ini sangat rentan tertular," imbuhnya.
Untuk langkah antisipasi penyebaran virus, masyarakat terus di ingatkan untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan diri maupun lingkungan.
"Oleh karena itu mari berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan cara memutuskan penularan Covid-19. Kami tidak bosan mengingatkan untuk cuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir pakai masker setiap kali keluar rumah pakai masker kemudian dan tidak keluar rumah," kata Yuri.
"Kita masih reaktif dalam penanganan Covid-19 ini, kita tetap melawan dengan meningkatkan imunitas diri kita. Namun kita tetap tenang," ungkap dia.(rpc)
