RIAUTERBIT.COM - DPRD Pekanbaru memberikan beberapa catatan penting untuk Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pekanbaru tahun 2021. / Penyusunan RKPD Kota Pekanbaru tahun 2021 sudah dilakukan secara online, Selasa (21/4/2020).
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menyoroti permasalahan infrastruktur dan juga permasalahan banjir di Kota Pekanbaru yang tak kunjung tuntas.
"Master plan banjir harus segera diselesaikan, dan selama dua tahun ke depan banjir di beberapa titik harus teratasi," cakap Hamdani, Selasa (21/04/2020).
Menurut politikus PKS ini Pemko Pekanbaru harus mempunyai kebijakan yang radikal untuk menuntaskan masalah banjir, apalagi masalah banjir di Kota Pekanbaru sudah cukup kompleks.
"Misalnya, ruko yang baru dibangun menutup parit di depannya. Itu berkontribusi menyebabkan banjir. PUPR dan DPMPTSP bisa menindak pemilik ruko," terangnya.
Lebih jauh Hamdani menuturkan Pekanbaru yang dulu dijuluki Kota Bertuah dipelesetkan menjadi Pekanbaru Kota Berkuah.
Hamdani juga memerintah Pemko Pekanbaru lebih memperhatikan sektor pendidikan, Hamdani menginginkan sektor pendidikan di Pekanbaru harus lebih ditingkatkan lagi. Terlebih tahun ini Ujian Nasional (UN) secara resmi ditiadakan.
Selain memperhatikan sekolah negeri Hamdani juga menginginkan Pemko Pekanbaru untuk tidak lepas tangan dengan memperhatikan sekolah swasta.
Lanjutnya, sektor kesehatan juga harus lebih mendapatkan perhatian dari Pemko Pekanbaru. Ia juga meminta sektor kesehatan harus lebih ditingkatkan lagi.
"Sektor perdagangan dan jasa juga harus jadi perhatian, pemerintah kota harus mendorong kewirausahaan guna mencegah pengangguran terbuka," tukasnya.(ckc)
