Dampak Corona, Pendapatan Bus TMP Menurun

Dampak Corona, Pendapatan Bus TMP Menurun

RIAUTERBIT.COM - Wabah virus Corona berdampak pada berbagai sektor, termasuk terhadap pelayanan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Ada tren penurunan pendapatan sejak wabah virus tersebut menyebar di Pekanbaru.

Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Heri Susanto mengatakan, ada pengurangan pendapatan sebesar 40 persen. Manajemen juga harus mengurangi jumlah bus yang beroperasi, dari 75 unit menjadi 49 unit saja. 

"Jumlah bus yang dikurangkan mencapai 35 persen. Dampaknya sangat besar. Ada penurunan pendapatan dari minggu lalu ke minggu ini mencapai 40 persen," kata Heri, Senin (23/3/2020). 

"Bisanya bisa mencapai Rp40 juta sampai Rp45 juta sehari, sekarang kisaran Rp22 juta sampai Rp30 juta saja," tambahnya. 

Bahkan, kata Heri, ada tiga koridor yang tidak beroperasi sama sekali, yaitu koridor 5, rute pelabuhan Sei Duku - Sudirman. Kemudian koridor 7A rute Tri Bakti - Pujasera Arifin Achmad dan koridor 7B rute Pujasera Arifin Achmad - Puskesmas Simpang Tiga. 

"Ada 3 koridor yang malahan gak ada lagi operasional. Bertahap akan kami kurangi kembali," jelasnya. 

Manajemen juga mengatur jam operasional bus TM, biasanya jam operasional mulai dari pukul 05.00 Wib sampai pukul 21.00 Wib, mulai Rabu menjadi pukul 06.00 Wib sampai pukul 19.00 Wib. 

Ia mengimbau, pengguna jasa bus TMP tidak memaksakan diri berdesak-desakan di dalam bus. Ia juga mengimbau agar mengatur jarak dengan penumpang lain. 

"Sebaiknya pengguna TMP tidak berdesak-desakan di dalam bus, jaga jarak dengan penumpang lain. Selalu gunakan masker," imbaunya.

  Ia juga meminta masyarakat tidak khawatir saat menggunakan jasa bus TMP. Sebab, manajemen sudah menyiapkan disinfektan buatan untuk menjaga kebersihan angkutan umum itu.

"Karena keterbatasan kemampuan dan ketersediaan bahan disinfektan, maka saat ini kami membuat sendiri disinfektan dengan campuran clorin secukupnya untuk membersihkan areal yang sering disentuh penumpang TMP," jelasnya.(ckc)

Berita Lainnya

Index