Pagi ini Terdeteksi 158 Titik Panas Kebakaran Lahan di Sumatera

Pagi ini Terdeteksi 158 Titik Panas Kebakaran Lahan di Sumatera
Kebakaran hutan di Bengkalis Februari 2015 (Foto: Chaidir Anwar Tanjung)

Pekanbaru -(Riauterbit.com)- Kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau masih terus berlangsung di Sumatera. Saat ini terdeteksi 158 titik panas (hotspot) yang menyebar di sejumlah provinsi.

Demikian disampaikan, Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin kepada wartawan, Jumat (24/7/2015). Berdasarkan pantauan satelit Terra/Aqua pagi ini diketahui dari jumlah 158 titik panas, Riau paling banyak dengan jumlah 79 hostspot.

Sebaran titik panas lainnya, juga muncul di Jambi (16), Babel (6), Bengkulu (3), Lampung (1), Sumbar (15), Sumsel (27), Sumut (11).

Untuk wilayah Riau, sebaran titik panas menyebar di sejumlah kabupaten. Titik panas itu berada Dumai (2), Bengkalis (31), Inhil (6), Inhu (4), Kampar (3), Kuansing (3), Pelalawan (12), Rohil (9), Rohul (5), Siak (4).

"Level Confidence  70 % = 51, dengan rincian di Kabupaten Bengkalis (21), Kampar (1), Inhu (1), Inhil (6), Dumai (1), Kuansing (1), Pelalawan (6), Rohil (7), Rohul (4),  Siak (3)," kata Sugarin.

Sedangkan pantaun pagi ini, kabut asap tebal masih menyelimuti kota Pekanbaru. Kabut asap ini merupakan imbas dari kebakaran lahan yang terjadi saat ini.

Data dari Polda Riau, diketahui rembetan kebakaran lahan ini telah membuat perkebunan karet dan sawit warga turut terbakar. Di Kabupaten Inhu misalnya, belasan hektar kebun karet dan kebun sawit warga terbakar.
(cha/fdn/dtk)

Berita Lainnya

Index