Wagubri Edy Natar Apresiasi Pelatihan Pencegahan Karhutla Yang di Taja RAPP

Wagubri Edy Natar Apresiasi Pelatihan Pencegahan Karhutla Yang di Taja RAPP
Wagubri Edy Natar Apresiasi Pelatihan Pencegahan Karhutla Yang di Taja RAPP

RIAUTERBIT.COM, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengapresiasi pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang diselenggarakan di Lapangan Bola Universitas Lancang Kuning (Unilak), Selasa (25/2/20). Pelatihan itu bersinergi antara PT. RAPP, Polda Riau, dan 250 anggota dari Unilak. Sedangkan fasilitasnya ditanggung sepenuhnya oleh PT. RAPP.


"Saya mengapresiasi penuh pelatihan yang dilakukan PT. RAPP yang besinergi dengan Polda Riau dan Unilak," ucapnya. Menurutnya, sinergi yang dilakukan tiga lembaga itu telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah yang di alami Riau yakni bencana asap. Dikatakan Edy, selama terjadi bencana asap, pihak pemerintah beserta stakehokder telah berupaya memberikan sumberdaya yang dimiliki untuk penanganan karhutla.


Sementara itu, langkah lain yang juga telah dilakukan adalah operasi penanggulangan karhutla dengan mengutamakan tindakan pencegahan melalui penetapan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat karhutla mulai dari 11 Februari hingga 31 Oktober 2020 diseluruh wilayah Provinsi Riau dan situasional. Dengan adanya pelatihan ini, ia berharap nantinya muncul relawan-relawan yang siap membantu jika terjadi Karhutla.


"Melalui ini, kita tidak hanya bisa melakukan koreksi-koreksi semana namu juga sudah siap turun kelapangan untuk bergabung bersama relawan pemadam karhutla," pungkasnya. Menyinggung Dashboard Lancang Kuning yang telah dibentuk oleh Polda Riau dan Unilak untuk memantau titik api (hotspot), Wagubri menilai itu hal yang sangat luar biasa. 


Hadir dalam pelatihan itu Kepala Kepolisisan Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rektor Unilak, Junaidi, GM SHRIAUTERBIT.COM, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengapresiasi pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang diselenggarakan di Lapangan Bola Universitas Lancang Kuning (Unilak), Selasa (25/2/20). Pelatihan itu bersinergi antara PT. RAPP, Polda Riau, dan 250 anggota dari Unilak. Sedangkan fasilitasnya ditanggung sepenuhnya oleh PT. RAPP.


"Saya mengapresiasi penuh pelatihan yang dilakukan PT. RAPP yang besinergi dengan Polda Riau dan Unilak," ucapnya. Menurutnya, sinergi yang dilakukan tiga lembaga itu telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah yang di alami Riau yakni bencana asap. Dikatakan Edy, selama terjadi bencana asap, pihak pemerintah beserta stakehokder telah berupaya memberikan sumberdaya yang dimiliki untuk penanganan karhutla.


Sementara itu, langkah lain yang juga telah dilakukan adalah operasi penanggulangan karhutla dengan mengutamakan tindakan pencegahan melalui penetapan status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat karhutla mulai dari 11 Februari hingga 31 Oktober 2020 diseluruh wilayah Provinsi Riau dan situasional. Dengan adanya pelatihan ini, ia berharap nantinya muncul relawan-relawan yang siap membantu jika terjadi Karhutla.


"Melalui ini, kita tidak hanya bisa melakukan koreksi-koreksi semana namu juga sudah siap turun kelapangan untuk bergabung bersama relawan pemadam karhutla," pungkasnya. Menyinggung Dashboard Lancang Kuning yang telah dibentuk oleh Polda Riau dan Unilak untuk memantau titik api (hotspot), Wagubri menilai itu hal yang sangat luar biasa. 


Hadir dalam pelatihan itu Kepala Kepolisisan Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rektor Unilak, Junaidi, GM SHR PT.RAPP, Wan Jakh. (adv) PT.RAPP, Wan Jakh. (adv)

Berita Lainnya

Index