DPRD Pekanbaru Minta Diskes Sosialisasi Tanggap DBD

DPRD Pekanbaru Minta Diskes Sosialisasi Tanggap DBD

RIAUTERBIT.COM - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Jepta Sitohang meminta Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru segera tanggap dan turun ke lokasi rawan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru.

 

Menurutnya, sampai saat ini banyak masyarakat yang belum paham mengenai gejala DBD dan bagaimana penanganan penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

 

Bahkan, kasus DBD ini telah mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia karena terlambat penanganan medis beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kasus DBD ini lebih mendapat perhatian dari Diskes Kota Pekanbaru. "Karena sekarang juga cuaca tidak menentu, sehingga rawan DBD.

 

Kita juga sudah minta Diskes agar turun kelokasi yang rawan, untuk melakukan antisipasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat," jelasnya, Sabtu, (14/3/2020).

 

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3 M plus (menguras, menutup, dan mengubur genangan air). Langkah ini dianggapnya sebagai upaya pencegahan yang lebih baik daripada pengasapan atau fogging. "Kita juga mintalah, RT dan RW setempat mengajak masyarakat untuk gotong royong. Supaya lingkungannya bisa sama-sama dibersihkan agar nyamuk itu juga tidak bisa berkembang biak, karena tidak ada tempatnya," paparnya.

 

Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Pekanbaru, Victor Parulian mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan Diskes Pekanbaru yang lambat menangani pengaduan warga terkait DBD

 

. "Ini salah satu contoh, di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, warga sudah melaporkan ke Diskes bahwa ada serangan DBD diwilayah mereka. Dan itu dilaporkan pada Jumat (6/3) minggu lalu, namun sampai hari ini masih belum ada tindakan nyata mengatasi penyebaran berkembangnya wabah DBD," jelasnya.

 

Masih kata Viktor, laporan warga tersebut bahkan menyertai bukti surat rumah sakit, yang menerangkan si pasien dirawat karena DBD. Menindak sikap dari Diskes seperti ini, kata Victor, ia akan segera melaporkan ke komisi yang membidangi kesehatan di DPRD untuk segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru.

 

"Saya akan laporkan dan meminta Kepala Dinas Kesehatan dipanggil untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya. Kadiskes jangan hanya berpangku tangan di kantor. Kesehatan warga ini juga tanggung jawab Pemerintah," pungkasnya.(grc)

Berita Lainnya

Index