Pelengseran Jabatan Ketua PDIP Kampar Semakin Kuat, Inilah Alasannya.

Pelengseran Jabatan Ketua PDIP Kampar Semakin Kuat, Inilah Alasannya.
ilustrasi

Bangkinang-(Riauterbit.com)-Pelengseran Jabatan Ketua PDI Perjuangan Kampar Dedi Suheri semakin bergulir, beberapa Ranting dan PAC PDI Perjuangan Kampar hampir semua sudah setuju, menurut Abu Nazar Wakil Ketua PDI Perjuangan Kampar, Selasa, 14/07/15 kepada wartawan.

Keinginan melengserkannnya dari Jabatan Ketua ini berdasarkan hasil evaluasi dan aspirasi kader PDI Perjuangan Kampar, dan di sampaikan kepada kami Pengurus DPC PDI Perjuangan Kampar, maka atas dasar pertimbangan tersebut menjadi alasan kuat kami mengambil langkah langkah yang tepat yaitu melakukan penyelamatan terhadap PDI Perjuangan Kampar, diantarnya pasca di tetapkannnya Dedi Suheri sebagai Ketua PDI Perjuangan Kampar, Dedi Suheri di anggap tidak mampu menjalani roda organisasi, bahkan tidak adanya program Kerja yang dijadikan acuan untuk kemajuan Partai.

Diantara garis besar mengapa Dedi Suheri harus di lengserkan :

Pertama karena Program Kerja tidak ada, untuk bisa membesarkan Partai,

Kedua setiap program yang dilaksanakan Pusat tidak satupun yang  di ikuti dan di rekom Ketua Dedi,

Ketiga tidak di bayarkannya Dana Konsolidasi Caleg.

Keempat terkesan Emosional yaitu memimpin tidak stabilnya emosinya.

Kelima tidak punya jiwa kepemimpinan yang jelas dalam membesarkan partai.

Keenam tidak transfaran dana partai,

Ketujuh dugaan Penggelapan dana Keberangkatan kongres bali dengan memasukkan proposal ke Perusahaan tidak transfaran .

Dedi diduga meminta dana keperusahaan dengan menggunakan proposal berlogo Partai untuk biaya kongres bali, dan ada beberapa perusahaan yang dijadikan target proposal dan itu tidak ada kejelasan.

Syukrizal Wakil Ketua Komunikasi bidang Politik PDIP Kampar, juga membeberkan persoalan yang dihadapi PDI Perjuangan Kampar, diantaranya selama Dedi menjabat sebagai Ketua, tidak adanya tanda tanda kemampuan Dedi dalam membesarkan Partai dengan di buktikan Program kerja yang tidak Jelas, Dedi Suheri selaku nahkoda Partai kuranglah paham, alamatlah Kapal akan tenggelam Kata Pria asal Tapung Hulu ini.

Lebih lanjut Syukrizal mengatakan, cara cara premanisme masih dilakukannya diantaranya meneror Wakil Ketua dengan mengatasnamakan Satgas PDI Perjuangan, Satgas itu mestinya menjadi pengaman bukan mala meneror dan ikut campur secara mendalam, Katanya lagi.

Disisi lain setiap kali rapat Partai tidak satupun keputusan Rapat di jalankan yang telah menjadi kesepakatan bersama, diantaranya pembentukan ranting, pembayaran dana konsolidasi tidak jelas, maka oleh karna itu kami sebagai pengurus meminta DPD I dan DPP itu bijak melihat persoalan ini, dan habis idul fitri ini akan kita bawa ke DPD I ungkapnya.

Syukrizal meminta terutama kepada Dedi Sebagai Ketua, pandanglah ini sebagai persoalan Internal Partai yang semestinya Dedi bijak, persoalan ini sudah lama datang dari arus bawa bukan persoalan suka tidak suka , bukan persolan saya Syukrizal, dan bukan persoalan antara Abu Nazar dengan Dedi , tetapi persoalan Partai yang butuh perbaikan .tutupnya. (*)


Rilis dari Abu Nazar,SHi Wakil Ketua PDIP Kampar

Berita Lainnya

Index