RIAUTERBIT.COM - Musyawarah Daerah DPD I Partai Golkar Provinsi Riau akan digelar 1-2 Maret 2020. Dalam pemilihan ketua partai, Golkar biasanya akan mencari sosok yang berkaitan dengan kekuasaan. Hal itu disampaikan mantan kader Partai Golkar yang merupakan politisi senior Riau, DR drh Chaidir MM.
"Biasanya orientasi Golkar itu adalah yang dekat dengan kekuasaan, kita melihat seperti itu," kata mantan Ketua DPRD Riau itu. Nanti akan dilihat konstelasi perolehan kursi di DPRD dan bagaimana suara Golkar di daerah-daerah.
"Biasanya konstelasinga itu di DPRD, suara di daerah, siapa yang pengambil keputusan di daerah, ini adalah satu rangkaian yang tak bisa dilepaskan, sebelum mereka menentukan siapa yang mereka pilih untuk menentukan ketuanya.
Kita sebut masih erat dengan kekuasaanlah," kata Chaidir yang pernah menjadi anggota DPRD Riau beberapa periode dari Partai Golkar. Disinggung mengenai kemungkinan kepala daerah yang merupakan kader partai menjadi ketua Golkar Riau, Chaidir menilai peluang itu sangat terbuka.
"Saya kira begitu, mereka kan berpikir juga, tidak hanya bagi beliau, katakanlah BM 1 atau BM 1 yang berseri, mereka kan berpikir juga kepentingan daerah, bagaimana memperjuangkan kepentingan daerah ke pusat. Karena nanti bisa kasian daerahnya tidak punya bergaining nanti di pusat," ulas Chaidir.
Sebelumnya diberitakan bahwa DPP Partai Golkar sudah menetapkan jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Melalui surat DPP Golkar yang ditandatangani Wakil Ketua Umum Golkar, Kahar Muzakir dan Sekjend Golkar Lodewijk F Paulus, ditetapkan bahwa Musda Golkar diselenggarakan pada tanggal 1-2 Maret 2020.
"Menindak lanjuti surat DPD Partai Golkar Provinsi Riau Nomor: B-007/DPD Golkar-R/II/2020, maka dengan ini DPP Partai Golkar menetapkan penyelenggaraan Musda Partai Golkar Provinsi Riau, dilaksanakan 1 s/d 2 Maret," tulis surat tersebut.(ckc)
