BANJAR, Keberadaan anggota Polri sebagai Babinkamtibmas di tengah tengah masyarakat sangat lah membantu, selain bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kerja nya tugas dari Babinkamtibas juga mengayomi sekaligus melayani masyarakat dalam berbagai permasalahan yang darurat.
Walau tugas cukup berat yang di pikul oleh seorang anggota polri dengan jabatan sebagai Babinkamtibmas tidak menyurut kan semangat dalam bertugas, Bripka Asep mulyadi salah satu sosok yang selama ini tidak pernah mengeluh walau beban yang di emban nya sangat lah berat.
Sosok ayah dua anak yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan, salah satunya dengan anak muda dia selalu membimbing para pemuda untuk lebih berperan ditengah tengah masyarakat dalam hal hal yang positif, salah satu contoh dia mengajak pemuda karang Taruna membatu TNI-Polri mengevakuasi pohon roboh yang menghalangi jalan belum lama ini.
" Walau berat itu sudah menjadi tugas saya di lapangan,dan memastikan wilayah saya aman," katanya saat di temui,Kamis (6/2/2020) di kantor Desa Sukamukti tempat dia bertugas.
Tidak hanya itu Bripka Asep Mulyadi atau para pemuda lebih mengenal dengan sebutan Asep Tameng ini bukan hanya sigap dalam hal kebencanaan, beberapa hari kebelakang figur Bripka Asep Mulyadi patut di acungi jempol, ketika melihat sosok lelaki tua renta tergeletak lemas di pinggir jembatan Citanduy, dia tak segan menghampiri dan memberikan lelaki tua renta tersebut makan dan minum.
" ketika itu saya pulang dari dokter, saya lihat Bapak tersebut nyender di pohon menurutnya sudah berapa hari tidak makan dan minum," ujar Bripka Asep
Menurut Bripka Asep ketika di tanya asal usul lelaki tua tersebut mengatakan dari daerah Citangkolo dan akan menemui anak nya yang tinggal di perum.
" Dia mengatakan akan menemui anak nya yang ada di perum, tapi nggak tau perum mana sol nya ngomong nya pun gak begitu jelas seperti kelu gitu," jelasnya.
Sosok Bripkan Asep Mulyadi seorang Anggota Polri yang memiliki sosial dan rendah hati ini sangat jarang sekali di temui di jaman sekarang, padahal menurut Bripka Asep lelaki tua itu tergeletak di pinggir jalan.
" ketika melihat kejadian seperti ini, saya tidak lagi berbicara wilayah kerja tapi kemanusiaan, padahal saya perhatikan yang lewat lalau lalang banyak, tapi kan semua pada cuek dan untung saya lewat, setelah di pastikan si bapa itu kuat baru saya lanjut dengan tujuan saya pergi kedoter," paparnya.
Apa yang di lakukan oleh Bripka Asep Mulyadi adalah satu gambaran kehidupan bahwa tahta, harta dan juga jabatan tidak menjamin bahwa orang akan peduli atau pun peka terhadap kejadian di sekeliling nya karena yang mereka fikirkan adalah diri sendiri.(r)
