RIAUTERBIT.COM - Komisi V DPRD Riau angkat bicara terkait tidak masuknya Stadion Utama Riau menjadi salah satu venue pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Stadion kebanggaan masyarakat Riau itu hanya dijadikan tempat latihan (training camp) Timnas.
Anggota Komisi V DPRD Riau, Agung Nugroho mengatakan bahwa memang dengan kenyataan ini pihaknya turut bersedih.
"Tentu kita sedih, yang kita harapkan itu kita menjadi bagian dari lapangan yang dipertanfingan untuk Piala dunia U20. Akan tetapi ini jadi acuan kita untuk intropeksi diri," kata Agung Nugroho, Selasa (28/1/2020).
Dengan memiliki stadion yang megah, namun tidak terawat adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan Pemprov khususnya sebagai intropeksi.
"Perawatannya sangat minim. Ini harus jadi acuan ke depan. Tapi bagaimanpun dengan mendapatkan training camp, kita cukup bersyukur juga. Tapi ke depan kita harus bersinergi bersama," tukasnya.
Untuk diketahui, FIFA telah menetapkan enam stadion yang akan jadikan tempat diselenggarakannya Piala Dunia U-20 2021. Tidak ada nama Stadion Utama Riau dalam daftar yang dipilih FIFA.
Padahal Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat sangat mengharapkan agar stadion eks PON 2012 itu masuk daftar. Enam stadion yang dipilih tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), Mandala Krida (Yogyakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menjelaskan Riau, tidak gagal untuk menjadi tuan rumah piala dunia U20, namun FIFA telah lebih dulu menunjuk 10 stadion yang diajukan oleh PSSI untuk menjadi tuan runah piala dunia U20.
Dan hanya 6 stadion yang resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah. Sementara stadion utama Riau, belum ada ditinjau oleh tim dari FIFA maupun PSSI.
“Jadi begini untuk pelaksanaan venue piala dunia U20 itu PSSI telah mensummit ke FIFA untuk 10 venue piala dunia U20. Nah kemudian setelah itu, kita mendapatkan usulan Gubernur dan Pemerintah Riau, kita masukkan itu untuk training camp, bisa untuk turnamen ujicoba,” ujar Menpora, Zainuddin.(ckc)
