Gubernur Riau dan Bupati Kampar Kunjungi Rumah Madu Wilbi

Gubernur Riau dan Bupati Kampar Kunjungi Rumah Madu Wilbi

RIAUTERBIT.COM - Seakan penasaran dengan keberadaan Rumah Madu Wilbi yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan paramakarya dari Presiden RI, Selasa (7/1/2020) Gubernur Riau H Syamsuar, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan rombongan meninjau langsung Rumah Madu Wilbi di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Gubri, Bupati Kampar dan rombongan disambut pemilik Rumah Madu Wilbi Ir Purnomo dan istri.

Tampak ikut dalam peninjauan ini sejumlah kepala OPD Pemkab Kampar dan Camat Kuok Darusmar. Selain mencicipi madu produk Rumah Wilbi, Gubri dan rombongan juga mendengarkan penjelasan dari Purnomo tentang aktivitas dan aneka produk yang dihasilkan oleh Rumah Madu Wilbi dan melihat langsung pengolahan madu dan membuat aneka produk dari madu.

Di sela-sela kunjungan ini Gubernur Riau H Syamsuar sangat mengapresiasi Purnomo dan memuji semangat pensiunan pegawai Dinas Kehutanan itu yang memulai usaha ini dari nol dan terus melakukan inovasi pengembangan usaha sehingga aneka macam produk telah berhasil mendapatkan pasar.

"Teruslah melakukan inovasi yang kretif dan robahlah mindset ke jalur yang lebih baik. Jadikan bapak Purnomo ini sebagai contoh, berkat kegigihannya menjalankan usaha selama ini sekarang tinggal menikmati hasil dan tanpa kita sadari sudah bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, ini dapat dijadikan contoh dan model bagi masyarakat lainnya," cakap Syamsuar.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto terkait kunjungan ini mengatakan, Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah penghasil madu dengan kualitas yang sangat baik di Riau bahkan baru-baru ini mendapat pengakuan dari pemerintah. Ia menambahkan, madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sehingga bisa meningkatkan ekonomi yang tinggi bagi masyarakat. Peluang ekonomi dari usaha peternakan lebah juga sangat bagus.

"Pelaku usaha haruslah kretif dan inovatif dalam melihat peluang dalam meningkatkan standar suatu usaha serta haruslah lincah dalam menghadapi pasar global," beber Catur. Sementara itu pemilik usaha Rumah Madu Wilbi Kuok Ir. Purnomo menceritakan, usaha ini ia rintis berawal dari kegiatan dan kebiasaan sehari-hari di kantor Dinas Kehutanan saat ia masih aktif sebagai pegawai di Dinas Kehutanan. Setelah ia pensiun tiga tahun lalu, ia semakin menekuni usaha ini.

"Alhamdulillah sampai sekarang usaha kami sudah menghasilkan berbagai macam produk. Tidak hanya madu asli tapi juga sudah kami olah menjadi sabun, pomade (minyak rambut, red)," ulasnya. Dalam menjalankan usaha ini ia telah mampu mempekerjakan sebanyak delapan orang karyawan. Ke depan ia berharap bisa memproduksi aneka produk dari lebah lokal yang lebih berkualitas serta diterima oleh semua pasar pasar nasional maupun internasional.

"Tanpa kita sadari, kita sudah membuka lapangan kerja dan bisa menguntungkan banyak pihak," imbuh Purnomo. Untuk diketahui, Rumah Madu Wilbi ini berlokasi di Desa Kuok, Kecamatan Kuok tepatnya di samping kantor Balai Kehutanan Kementerian Kehutanan Kabupaten Kampar. Rumah Madu Wilbi sudah banyak mendapatkan penghargaan baik dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah pusat.(ckc)

Berita Lainnya

Index