Demi Keselamatan,Warga Pekanbaru Jangan Mudik Dengan Angkutan Ilegal

Demi Keselamatan,Warga Pekanbaru Jangan Mudik Dengan Angkutan Ilegal
ilustrasi

Pekanbaru-(Riauterbit.com)-Warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau diimbau untuk jangan menggunakan berbagai jenis angkutan darat yang berstatus ilegal untuk mudik Lebaran, karena banyak kerugian didapat oleh calon penumpang.

"Banyak kerugian yang akan dialami oleh penumpang, jika mereka menggunakan jasa angkutan ilegal seperti tidak menjamin keselamatan penumpang karena tak memiliki asuransi," ujar Kadishubkominfo Kota Pekanbaru, Aripin Harahap di Pekanbaru, Jumat.

Menjelang musim mudik perayaan hari raya Idul Fitri tahun ini, kata dia, keberadaan angkutan darat ilegal dipastikan semakin menjamur karena kebutuhan warga masyarakat daerah tersebut semakin meningkat terutama untuk mudik ke kampung halaman.

Lazimnya, mereka menggunakan mobil dengan pelat hitam atau travel gelap dengan menawarkan tiket melalui calon yang selalu berkeliaran di pinggir-pinggir jalan lintas seperti Jalan Soebratas, Jalan Lintas Timur dan lain-lain untuk mencari penumpang seperti sekarang.

"Untuk itu, kepada warga kami minta menghindari travel ilegal tersebut yang ditandai pelat hitam. Seharusnya warga menggunakan travel resmi atau travel dengan pelat kuning," tuturnya.

Selain itu, lanjut Harahap, pihaknya juga mengimbau kepada warga masyarakat khususnya di Kota Pekanbaru yang ingin mudik Lebaran, agar menumpang kendaraan umum seperti bus di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

"Kalau kita lihat seperti tahun sebelumnya, terminal bayangan banyak dijadikan tempat mangkal angkutan umum. Kita akan membentuk tim untuk melakukan pengawasan dilapangan," tegas dia.

Pihaknya akan mengintensifkan pengawasan sepertti melakukan patroli di persimpangan-persimpangan yang dijadikan tempat terminal bayangan. "Seperti di Panam, lalu simpang Harapan Raya dan Tugu Songket. Kita akan persuasif tegakkan aturan dan siagakan pos-pos di pintu masuk Pekanbaru," tuturnya.

Berdasarkan data Dishub Provinsi Riau pada musim Lebaran tahun 2014 menyatakan, untuk penumpang angkutan darat mengalami kenaikan sebesar 20,28 persen dengan jumlah total 31.510 orang tahun 2014, dari sebelumnya 26.197 orang tahun 2013.  

Sigit Yuwono, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru sebelumnya mengatakan, warga di daerah itu diminta untuk waspada dalam memilih angkutan terutama seperti bus penumpang dan travel karena dikhawatirkan bisa terjebak penawaran calo tiket mudik Lebaran 2015.

"Kita minta warga yang ingin mudik harus berhati-hati karena para calo bisa memanfaatkan dengan penawaran tiket murah, tapi busnya tidak jelas namanya. Kalau terjadi apa-apa sama penumpang, mau dikomplain kemana," paparnya.(ant)

Berita Lainnya

Index