Pemkab Kampar Dirikan Tenda Darurat Banjir

Pemkab Kampar Dirikan Tenda Darurat Banjir

RIAUTERBIT.COM - Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap bencana banjir, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Kabupaten Kampar sudah mendirikan tenda utama di Lapangan Mardeka Bangkinang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir memaksa pihak PLTA Koto Panjang membuka pintu pelimpah sejak Senin lalu.

Akibatnya, permukaan air Sungai Kampar naik dan berpotensi terjadinya banjir. Beberapa daerah yang terkena dampak naiknya permukaan air Sungai Kampar seperti Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang, Kampar, Kampa, Rumbio Jaya, Tambang dan Siak Hulu.

mendirikan tenda utama di Lapangan Merdeka Bangkinang, Pemkab Kampar juga mensiagakan tenaga medis, TNI, Polri dan Tagana. Yusri juga meminta di beberapa tempat didirikan posko atau tenda darurat lengkap dengan dapur umumnya.

Menurut data BPBD Kampar, di Kecamatan Kampar Kiri sebanyak 98 unit rumah dan sebanyak 149 unit rumah di Kecamatam Gunung Sahilan telah digenangi air.

Pemkab telah meminta para camat menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga anggota keluarganya dan tetap waspada serta memindahkan barang-barang di rumah ke tempat yang aman.

Sementara itu Plt Manager PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munwar menyampaikan, kondisi debit air saat ini berbeda dengan sebelumnnya, dimana biasa penambahan debit air di bendungan PLTA secara berangsur atau perhari.

Akan tetapi saat ini kenaikan debit air cukup signifikan hanya dalam hitungan jam. Maka pada Selasa (10/12/2019) pihaknya telah membuka pintu pelimpah (spillway gate) sebanyak lima pintu dengan ketinggian 60 centimeter sampai 80 centimeter. Bahkan pada hari ini pihak PLTA Koto Panjang berencana akan membuka ketinggian hingga satu meter.(ckc)

Berita Lainnya

Index