Siswa SMKN Tak Bisa Ujian karena Belum Lunasi Uang Administrasi,Gubernur Riau Syamsuar Marah

Siswa SMKN Tak Bisa Ujian karena Belum Lunasi Uang Administrasi,Gubernur Riau Syamsuar Marah

RIAUTERBIT.COM - Gubernur Riau Syamsuar marah mendapat laporan dari masyarakat terkait ada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di Pekanbaru meminta pelunasan uang administrasi sekolah yang dikaitkan dengan ujian.

"Kemarin ada laporan ke saya melalui FB (Facebook), ada SMK negeri masih minta bayaran yang dikaitkan dengan ujian pada 5 Desember 2019," kata Gubri Syamsuar , Rabu (4/12/2019).

Karena itu, Gubri sangat menyesalkan jika masih ada sekolah yang melakukan hal itu kepada siswa. Padahal kata dia, saat ini pemerintah sudah memberikan kemudahan kepada anak agar tetap sekolah.

"Jadi tidak ada alasan guru sekolah atau kepala sekolah membuat seperti itu. Ini tak boleh terjadi," tegasnya. Terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Rudyanto melalui Kepala Bidang Pembinaan SMK, Aidil Adhari , Rabu (4/12/2019) mengakui laporan yang diterima Gubernur Riau itu terjadi di SMKN 2 Pekanbaru.

Atas peristiwa itu, Aidil mengatakan sudah memberi teguran kepada kepala sekolah dan guru terkait laporan masyarakat itu. Bahkan pihaknya juga memanggil seluruh orang tua siswa untuk menegaskan bahwa tidak ada alasan sekolah tidak memperbolehkan siswa ikut ujian dengan alasan belum melunasi administrasi sekolah.

"Saat kami turun sekolah tidak mengakui atas laporan masyarakat itu. Tapi kita tegaskan, jika nanti terbukti ada hal-hal seperti itu kepala sekolah dan guru bersangkutan siap menerima konsekuensi. Kami tak masalah mereka tak mengakui tapi ketika ini terbukti harus siap terima konsekuensinya," tegasnya.

Karena itu, Aidil juga menegaskan kepada seluruh kepala SMK kabupaten dan kota se-Riau tidak ada alasan menahan siswa tidak ikut ujian karena sesuatu hal.

"Konsekuensinya jelas sesuai ketentuan yang berlaku. Kalau itu merupakan kebijakan kepala sekolah, kami siap menonaktifkan kepala sekolah," tegasnya lagi.

Sebab tambah Aidil, pihak Disdik Riau sudah sering mengingatkan dan membuat surat edaran bahwa tidak ada alasan sekolah menahan siswa untuk ujian dan menahan ijazah siswa karena alasan lain.(ckc)

Berita Lainnya

Index