Banjar - Jajaran Kepolisian Resor Kota Banjar, Polda Jabar disiapkan melakukan pengamanan aksi unjuk rasa pada Jumat 29 November 2019. Dalam mengamankan aksi tersebut, polisi mengedepankan cara-cara yang humanis.
Dalam pengamanan dan pengawalan aksi akan menggunakan pendekatakan persuasif kepada para pengunjuk rasa. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan cara membacakan asmaul-husna dan bersholawat saat berlangsungnya demo tersebut.
"Personel Polres Banjar akan mengenakan peci, selain itu kalau massa mulai anarkis kami bacakan asmaul-husna," ujar Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K.di halaman Mapolres Banjar ,Jumat (29 November 2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, personel yang akan mengenakan peci berwarna putih sebanyak puluhan personel. Mereka terdiri dari satuan Personel Polres Banjar dan dibantu oleh TNI.
"Ini personel gabungan, tidak dari Polres Banjar saja, Alhamdulillah kita juga di bantu oleh rekan-rekan TNI dari Kodim 0613/Ciamis," katanya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa menyampaikan aspirasi di muka umum dilindungi oleh undang undang dan tentunya kepolisian dalam hal ini polres Banjar siap mempasilitasi hal tersebut agar situasi Kamtibmas di kota Banjar tetap kondusif
"Kami yakin yang menyampaikan aspirasi paham tentang hukum dan kami menyikapinya dengan santun dan tentunya usrusan hukum dalam kasus Sukmawati sudah di tangani oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya dan tentunya kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian" pungkasnya
