Bawaslu Kota Banjar Launching Program Bawaslu Saba Sakola

Bawaslu Kota Banjar Launching Program Bawaslu Saba Sakola


BANJAR. Badan Pengawas Pemilu  (Bawaslu) Kota Banjar baru saja menlaunching program Bawaslu Saba Sakola, Selasa (26/11/2019) di Pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran. 

Menurut Ketua Bawaslu Kota Banjar, Irfan mengatakan Bawaslu saba sakola  merupakan program yang pertama kalinya se-Indonesia yang dilakukan oleh Bawaslu Jabar. Dan program tersebut one week one school, atau satu minggu satu sekolah, akan dilaksanakan selama lebih dari satu tahun, dan semua SLTA sekota Banjar akan dikunjung, pelaksanaannya dimulai minggu besok.

Dijelaskannya target dari Bawaslu Kota Banjar sendiri adalah memberikan edukasi, bahwa tugas pengawasan pemilu tidak hanya dilakukan oleh Pengawas Pemilu saja. "Bawaslu saba sakola adalah program dengan tujuan memberikan edukasi pendidikan politik untuk pemilih pemula untuk siswa/i SLTA se-Kota Banjar," jelas Irfan.

Dan salah satu tujuan dari Bawaslu Saba Sakola ini, sebut Irfan yaitu lebih menekankan bahwa tugas pengawasan bukan hanya dilakukan oleh petugas pengawas pemilu saja, karena ada pengawas yang formal dan non formal. Dan non formal sendiri yaitu dari masyarakat.

Disampaikannya bahwa Bawaslu Saba sakola sendiri murni lahir dari ide dan kreativitas Bawaslu Kota  Banjar. "Dan ini merupakan terobosan penting yang mudah - mudahan bisa dilakukan dengan baik.
Dan bisa melahirkan benar - benar gerakan melakukan pengawasan sedini mungkin", sebutnya.

Seperti disampaikan  Loly Suhenti ketua Bawaslu Jawa Barat saat ditemui usai launching Program Bawaslu Saba Sakola mengatakan Kami sangat mengapresiasi program ini, dan berdasarkan diskusi kami bersama Bawaslu Kota Banjar berkaitan dengan komitmen mereka untuk mengenalkan sedini mungkin tentang pentingnya melakukan pengawasan partisipatip terhadap adik - adik usia sekolah yang sebentar lagi mempunyai hak pilih.

Ketua Bawaslu Provinsi Jabar juga berharap terobosan dari Bawaslu Banjar ini mudah - mudahan bisa dilakukan dengan baik, dan melahirkan gerakan kesadaran untuk melakukan pengawasan sedini mungkin, karena kalau itu terjadi maka masa depan kualitas pengawasan di Kota Banjar akan baik. (Nir/Lies)

Berita Lainnya

Index