Polres Banjar Gelar Pelatihan Operasi Antik Lodaya 2019,

Polres Banjar Gelar Pelatihan Operasi Antik Lodaya 2019,

Banjar, Kamis (21/11) Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK didampingi Wakapolres dan Kasat Narkoba mengatakan penyalahgunaan narkoba dewasa ini telah mengemuka dan merupakan masalah sosial yang kompleks dengan melibatkan berbagai aspek kehidupan yang luas seperti ekonomi, pendidikan, perawatan, kesehatan, agama dan politik.  

Dikatakannya, permasalahan ini tidak lagi mengenal batas negara dan telah menjadi masalah internasional, bahkan saat ini indonesia sudah dinyatakan status darurat narkoba.

“Mengingat bahaya yang ditimbulkan,  narkoba dapat mengancam kelangsungan hidup generasi bangsa dengan merusak mental, khususnya para generasi muda, maka masyarakat dunia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah peredaran serta penyalahgunaannya,”ungkapnya.

Upaya pencegahan dan penanggulangannya memerlukan tindakan secara berkelanjutan dan terencana dengan baik oleh seluruh stakeholder sebagai sebuah tanggung jawab bersama. 

“Kondisi tersebut menunjukan, bahwa saat ini pelaku kejahatan narkoba sudah terang-terangan menunjukkan perlawanannya terhadap jajaran kepolisian. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan kembali langkah-langkah dalam setiap pelaksanaan penindakan mulai dari tata cara (SOP) yang berlaku dan memetakan kekuatan personel yang diperlukan dalam setiap melakukan penindakan dan penggerebekan terhadap pelaku kejahatan narkoba,”tegasnya.

Pada pelatihan tersebut diikuti oleh anggota dari berbagai Satuan dan Fungsi,  Pelaksanaan Operasi Antik Lodaya 2019, yang  akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari, mulai tanggal 21 November s.d. 30 November 2019.

Tema dari Pelatihan Operasi Antik Lodaya 2019, yaitu  ”Dengan Lat Pra Ops Antik Lodaya 2019 Polda Jabar siap menanggulagi penyalahgunaan narkotika dan psikotropika serta zat adiktif illegal lainnya dalam rangka cipta kondisi menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020”.

Berita Lainnya

Index