Banjar, Fokus Group Discussion ( FGD ) Peran Pemuda Dalam Penanggulanggi Intoleransi itu adalah tema yang didiskusikan oleh Kapolres Banjar bertempat di Ruang Tamu Parama Satwika Polres Banjar,Jumat (8/11/2019)
Dalam diskusi tersebut Kapolres Banjar AKBP YULIAN PERDANA SIK didampingi oleh Wakapolres Banjar Kompol Drs Ade Najmulloh, Kasat Binmas Iptu Suharno Sip
Hadir pula dalam FGD tersebut Kepala Kemenag Kota Banjar, Kepala FKUB Kota Banjar, Kepala MUI Kota Banjar, Kepala Kesbangpol Kota Banjar, Ketua HMI Kota Banjar, Ketua PC PMII Kota Banjar, Ketua GMNI Kota Banjar, Ketua IMM Kota Banjar, Ketua STAIMA Kota Banjar dan BEM Se Kota Banjar sebanyak 41 Orang
Dalam FGD tersebut membahas tentang pentingnya toleransi yang mempunyai pengertian secara luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain.
Salah satu pembahasan adalah mengenai toleransi beragama dimana penganut Agama mayoritas dalam sebuah masyarakat mengizinkan keberadaan agama minoritas lainnya.
Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK menuturkan tentang kematangan beragama adalah sikap dan prilaku keberagamaan yang ditandai oleh keterbukaan pada semua fakta, nilai-nilai serta memberi arah pada kerangka hidup baik secara teoritis maupun secara praktek.
"Pada sila pertama dalam Pancasila, disebutkan bahwa bertaqwa kepada tuhan menurut agama dan kepercayaan masing-masing merupakan hal yang mutlak. Karena Semua agama menghargai manusia oleh karena itu semua umat beragama juga harus saling menghargai. Sehingga terbina kerukunan hidup anatar umat beragama"ujarnya
Wakapolres Banjar Kompol Drs Ade Najmulloh menambahkan bahwa berdasarkan penelitian dari kamenag tentang kerukunan umat beragama di indonesia tingkat toleransi umat beragama sangat tinggi dan sikap toleransi tumbuh besar di indonesia.
Ketua FKUB Kota Banjar KH Iskandar Efendi SHi dalam FGD tersebut menyampaikan bahwa dalam hal umat bergama harus bisa bertoleransi, agar meningkatkan eksistensi dengan warga masyarakat di Kota Banjar.
