KUOK- Warga Desa Merangin, Kecamatan Kuok mengeluhkan jalannya pemerintahan desa yang dianggapnya kurang transparan dan partispatif melibatkan peran serta masyarakatnya.
Hal itu disampaikan seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan, kemarin. Dia juga menyebut pembangunan yang dilaksanakan desa melalui DD dan ADD-nya juga kurang terlihat terlebih pada tahun 2019 ini.
Anggapan warganya itu dimentahkan oleh Kepala Desa, Yanfernizal. Ia menyebut dirinya sudah menjalankan pemerintahan desa dengan baik. ''Itu kan kata dia. Kalau warga sudah kita bawa musyawarah. Ya, kan ndak mungkin semua warga yang kita bawa, kan perwakilan yang kita ajak,'' ujar Yanfernizal.
Kades menyebut motif yang warga yang menuding dirinya tidak transparan dan tidak partisipatif adalah dikarenakan yang bersangkutan tidak mendapat ''jatah'' proyek desa sehingga sakit hati. ''Ya, biasalah. Orang tidak dapat. Tapi, ndak dapat dia apa pula masalahanya,'' kata Yanfernizal lagi.
Selain mengklaim dirinya partisipatif, Kades Yanfernizal juga menyebut dirnya telah banyak membangun selama menjadi kepala desa. ''Itu dermaga, jalan setapak dan draenase ndak pembangunan tu? Pandai pula dia menyebut pembangunan saya tidak ada. Pembangunan yang mana lagi yang dia sebut tidak ada?'' ucap kades menantang. (naz)
