Dana Pokir Dewan Kampar Sumber KKN Baru

Dana Pokir Dewan Kampar Sumber KKN Baru

Riauterbit. Com:para pengusaha kontraktor dan pengadaan Barang dan Jasa  kabupaten Kampar kecewa.persoalanya,Dana Pokir Dijadikan Alasan Medapatkan dan Mengerjakan Proyek oleh Oknum Dewan Perwakilan Rakyat kampar.

Hal tersebut santer terdegar oleh Telinga Masyarakat Kampar,khusunya pengusaha kontraktor di Kampar sering terbentur untuk mendapat pekerjaan di satker,kerena PokirDewan Langsung Di Ambil Alih Oleh oknum Dewan Tersebut.

Padahal Perbuatan oknum Dewan terusebut sama dengan halnya malakukan penyelewengan alias KKN, bahkan perbuatan itu merupakan tindak pidana korupsi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sabagaimana diubah oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.swbut ucok. 
 
Sebagaimana informasi yang berkembang di kalangan pengusaha di kabupaten kampar,Dana pokir(pokok Pikiran).Berpotensi Suburkan Praktik Korupsi, . 

Ucok, menyebutkan bahwa dana pembangunan daerah pemilihan atau dana aspirasi dikhawatirkan akan menjadi masalah baru yang justru menyuburkan korupsi di Kabupaten Kampar. 
 
Dalam prakteknya, setiap oknum Dewan yang lama dan yang terpilih lagi,memiliki dana pokir Di kas Daerah, Yang akan menjadi kekuatan Mereka (Dewan) untuk mendapatkan kembali dana aspirasi mereka dalam bentuk sebuah pekerjaan. 

Kalau lah,  kita mau melakukan pemantau di setiap satker,terlihat ada sebuah pekerjaan PL,yang tidak bisa di kerjakan oleh prusaan yang bukan rekanan Dewan. 
Hal,  terus membuat sebuah PL, menjadi rentan untuk diselewengkan. 

Untuk itu kita,dalam waktu dekat ini, akan mengambil data dari  satker pemerintahan Kabupaten kampar, Yang mana anggota Dewan yang masih melakukan pekerjaan sebagai pemborong,Akan kita laporkan kepada KPK. 

 Menurutnya, dana aspirasi itu Di usulkan oleh Angota dewan.tidak seharusnya dia langsung megerjakan. 
Jika dia (dewan) langsung mengerjakan,di situ tentu terjadi praktek KKN.


Ucok,yang anehnya mantan Angota Dewan Kampar,yang terpilih maupun tidak terpilih Lagi ,masi terindikasi mengguasai beberapa "pokir.

Hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kita. Tutup Ucok kepada riauterbit. Com Rabu, 30/10/2019.di bangkinang. (jup) 

Berita Lainnya

Index