Tambang Riauterbit. Com.
Sudah Hampir satu bulan kecamatan Tambang, kembali menghirup udara berkabut asap karena kebakaran hutan dan lahan. Abdul Razak Ajak Seluruh Unsur Toko Masyarakat untuk Duduk Bersama mencari solusi Membasmi Kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Tambang.
Selama satu bulan ini setiap pagi tibah kita tidak lagi melihat cahaya matahri kerena kabut asap yang menyelimuti bumi ini.
Biasanya kita bisa menghirup udara pagi yang segar dan memandang cahaya matahari yang lembut, sekarang tidak lagi. bahkan matahari tidak terlihat kerena asap sudah padat,bahkan jarak pandang kita sudah mulai kabur.
Asap, Sudah terasa oleh kita Udara yang terhirup sudah bercampur asap dan mata kita sedikit perih dan berair. Ungkap Razak.
Untuk itu,Abdul Razak Ajak seluruh kepala desa dan pegawai kecamatan Tambang untuk dapat membantu pihak berwajib, (kepolisian/TNI)untuk mencari pelaku pembakaran lahan.
Abdul Razak menduga selama ini pelaku pembakaran lahan belum jerah dengan Hukuman kurungan.
Untuk itu kita mintah kepada pihak berwajib untuk memberi sangsi lebih berat lagi bagi pelaku pembakaran dan menyitah seluruh lahan yang terbakar kepada negara atau adat setempat. Supaya kedepannya bagi pemilik lahan bisa menjaga lahannya dan menjaga dari kebakaran yang mengakibatkan kabut asap tutup Abdul Razak Kades Desa Aursakti kepada Riauterbit. Com senen, 09/09/2019.di sungai pinang.