Tambang:Riauterbit.com.Pengendara kenderaan bermotor yang kerap melintas di ruas jalan poroh simpang pematang kulim Desa kuapan mengeluhkan kondisi jalan yang Berkabut dan rentan terjadi kecelakaan akibat banyaknya tanah yang jatuh dari truk pengangkut tanah timbunan dan angkutqn Galian C, menjadi momok bagi penguna jalan.
“Banyak tanah yang tumpah ke jalan menyebabkan jalan aspal berkqbut, Sungguh menyakitkan bagi penguna jalan,” kata salah seorang pengguna jalan, Andri, senen 06/09/2019.
Menurut andri, pengerjaan proyek tanah timbunan tersebut mengabaikan aturan yang berlaku, sehingga merugikan para pengguna jalan.
jika pihak pemborong penimbunan jalan poroh,membiarkan kondisi jalan seperti sekarang ini, tidak mungkin suatu saat akan terjadi kecelakaan.Disebabkan jalan aspal yang berdebu dan bisa dipastikan penguna jalan susah memandang.
Andri menitipkan pertanyaan“Kalo terjadi kecelakaan, apa mereka mau (pihak kontraktor yang tengah mengerjakan proyek penimbunan jalan) bertanggung jawab, ?saya yakin mereka tak akan mau, pasti alasannya sudah sesuai prosedur,” ungkap Andri.
Selain mengganggu keselamatan pengendara katanya lagi, keindahan Badan jalan juga terlihat kotor. Dan parahnya lagi, saat sekarang ini musin kemarau sudah tentu jalan akan berkabut,dan ditambah lagi ada mobil rodah sepuluh (fuso) yang mengangkut Galian C yang ada di desa kuapan. Sudah tentu akan menambah persolan yang baru.seperti badan jalan tidak cukup beban untuk muatan seperti fuso. Sudah tentu mengakibatkan aspal yang semula mulus akan tergerus dan rusak.
Dapat kita lihat,disepanjang ruas jalan tersebut, truk pengangkut tanah keluar masuk, di tambah mobil fuso yang mengakut batu. Sepanjang tempat galian C.
Anehnya para pejabat yang berwewenang tidak terdengar menertipkan aktipitas di sepajang jalan poroh tersebut. Tutup Andri.
