CIANJUR, riauterbit.com. Penampilan helaran kuda kosong yang menjadi ciri khas Kota Cianjur dijadikan sebagai pembuka dalam acara helaran Seni Budaya dan Fashion Art kali ini, Minggu (18/8/2019).
Tujuan penampilan kuda kosong diadakan kembali yaitu untuk mengenalkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Kota Cianjur sekaligus menarik daya tarik masyarakat dan para wisatawan.
Dalam rangka hari jadi Kota Cianjur ke-342, Helaran Seni Budaya dan Fashion Art menjadi tema tahun ini.
Banyaknya tampilan yang dibawakan oleh setiap kecamatan yang ada di Kota Cianjur menambah kemeriahan dan menarik daya tarik masyarakat dan para wisatawan untuk melihat acara helaran kali ini.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini hanya sedikit mobil-mobil yang dihias, tahun ini peserta helaran fokus kepada pakaian dan tema yang dibawakan setiap kecamatannya. Seperti misalnya Kecamatan Karang Tengah, mereka membawakan helaran yang berjudul “Topeng Janggelek”.
Untuk memeriahkan acara Ulang Tahun Kota Cianjur ke-342, Kecamatan Karang Tengah membawakan tarian, musik, badawang, lima bebegig yang menggambarkan 3 sifat baik dan 2 sifat buruk manusia dan masih banyak atribut yang dibawa oleh perwakilan Kecamatan Karang Tengah.
Peserta helaran dari Kecamatan Karang Tengah merupakan perwakilan dari Mahasiswa/I ISBI Bandung yang sedang KKN Di Kecamatan Karang Tengah, oleh karena itu untuk memeriahkan heleran ini, para Mahasiswa/I ISBI ikut serta mulai dari penari, pemusik dan membuat artistik mobil hingga topeng-topeng yang ditampilkan.
Yudhi Ferdiana selaku ketua panitia mengatakan, "Hal itu bertujuan agar bisa tampil dan dinikmati masyarakat dan menarik daya tarik wisatawan untuk datang ke Cianjur bahwa Cianjur memiliki kesenian khas untuk ditampilkan dan dikenalkan ke khalayak" ujarnya.
Untuk menambah kemeriahan puncak acara Heleran Cianjur diadakan pada malam hari, Pemerintah Kota Cianjur mengundang beberapa artis papan atas, seperti Via Vallen, Lesti dan masih banyak pengisi acara lainnya di Lapang Prawatasari Cianjur. (KKN ISBI Bdg Sukamulya 19)
