Kuapan Riauterbit. Com:Meningkatnya DBD Di Desa Kuapan Kepala UPTD Dinas kesehatan kecamatan Tambang,Masril, ajak seluruh Masayarak Desa kuapan untuk Bergontong Royong serentak.
Dalam kondisi Pergantian cuaca dari panas menuju hujan atau sebaliknya merupakan tanda datangnya musim pancaroba.
Pada saat Pancaroba inilah, nyamuk Aedes aegypti dapat dengan bebas berkembang biak dengan mendiami tempat-tempat tidak terawat atau kumuh, terutama pada kubangan air.
Jangan Angap di-Remah Nyamuk Aedes aegypti sangat berbahaya,sebagai penyakit Yang Mematikan adalah penyakit demam berdarah.
Apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan segerah genangan air akan memberi peluang nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
Unutuk itu, mari kita lakukan Pencegahan DBD Dengan Membersihkan lingkunagan di sekitar kita secara serentak atau Bergontong Royong,Agar Nyamuk lari dari pemukiman Masayarak.
Saat ini, Desa Kuapan memang menjadi salah satu yang memiliki kasus demam berdarah dengue (DBD) cukup tinggi di Kecamatan Tambang.
Masril, mengatakan kepada Riauterbit.com kamis,.08/08/2019.Lingkungan yang kurang bersih menjadi faktor utama DBD berkembang pesat.
Oleh karena itu UPTD kesehatan Tambang, mengajak seluruh masyarakat untuk mengantisipasi DBD dan melakukan Gontong Royong Serentak untuk Mebersihkan lingkungan kita.
masyarakat mempunyai peran penting dalam mengurangi penyakit mulai dari hal yang paling dasar, yakni pemberantasan sumbernya.
"Kalau seperti sekarang ini pancaroba biasanya memang nyamuk yang bisa menularkan DBD, berkembangnya lebih banyak. Makanya ajak masyarakat untuk antisipasi dan melakukan pencegahan.
Masril, menyebutkan jika tidak di lakukan pembersihan serentak,Nyamuk Aedes aegypti Tidak akan pernah hilang, walaupun kita Asapi setiap hari, namun Bibit Aedes aegypti tidak akan hilang.
Mengasapi rumah penduduk bukan alternatif yang untama, yang paling utama adalah membersihkan perkarangan rumah secara bersama Agar Bibit Nyamuk Aedes aegypti tewas.karena telur -telur Aedes aegypti Bisa kita Basmi. Tutup masril. (juf)
