Jelang Pilkada Rohil, Suyatno Vs Erianda Berebut Dukungan Partai

Jelang Pilkada Rohil, Suyatno Vs Erianda Berebut Dukungan Partai

PEKANBARU-(Riauterbit.com)-Sebulan jelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Rokan Hilir, belum ada satupun para bakal calon yang sudah memastikan mendapatkan dukungan partai politik yang akan mengusung pada pilkada mendatang.

Beberapa nama yang mengapung seperti Bupati Incumbent Suyatno, Wakil Bupati Incumbent Erianda, mantan birokrat senior Bakhtiar, Syafrudin, Asri Auzar dan beberapa nama lain sampai saat ini masih berburu partai-partai yang akan mengusung.

Partai-partai sendiri sudah memulai proses penjaringan, mulai dari pembukaan pendaftaran, seleksi berkas dan bahkan juga sudah ada yang sampai pada tahap fit and proper tes di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP) masing-masing.

Hingga saat ini, partai yang sudah sampai pada tahap fit and proper tes di tingkat DPP adalah PDIP dan PKB, dimana terdapat nama-nama besar yang bersaing.

Di PDIP yang lolos sampai pada ditingkat DPP ada tiga nama, yakni Suyatno, Erianda dan Bakhtiar. Ketiganya sudah menjalani fit and proper tes dihadapan DPP PDIP di Jakarta.

"Ya, ada tiga nama yang sudah sampai ke DPP. Suyatno, Erianda dan Bakhtiar. Ketiga nama itu kita kirim ke DPP setelah melewati tahapan survey didaerah," kata Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu.

"Dari hasil survey, tiga nama itulah yang tertinggi. Namun sampai saat ini PDIP belum memutuskan akan mengusung siapa," sambung anggota DPRD Riau tersebut.

Senin malam kemarin, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah melakukan fit and proper tes di DPP PKB, dimana ada beberapa nama yang ikut dalam tahapan tersebut.

"Ada sekitar tujuh orang calon bupati. Bakhtiar, Suyatno, Erianda, Asri Auzar, Syafruddin dan dua lagi saya lupa. Sedangkan untuk calon wakil bupati ada dua nama yaitu Syarifuddin dan Firdaus, dimana keduanya adalah kader PKB," kata Bendahara DPW PKB Riau, Albert Susanto kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa malam.

"PKB sudah memutuskan untuk memajukan kader sebagai calon wakil bupati. Tinggal mencari pasangan yang cocok akan dipasangkan," sambungnya.

Partai Kebangkitan Bangsa sendiri memiliki 5 kursi di DPRD Rokan Hilir, dan masih kekurangan 4 kursi lagi untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, karena syarat pencalonan di Kabupaten Rokan Hilir adalah 9 kursi.

Sedangkan di partai-partai lain, proses penjaringan juga masih berlangsung, seperti di Partai Gerindra yang memiliki 5 kursi.

Dari sumber media ini, nama-nama yang berpeluang mendapat dukungan Gerindra adalah Syafruddin AMP, Bakhtiar ST dan Erianda SE, yang sampai saat ini masih dalam penggodokan di internal partai.

Hampir dipastikan sudah mendapatkan nama untuk diusung adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 4 kursi di DPRD.

Di partai berlambang Kabah ini nama Bakhtiar ST hampir tidak memiliki lawan yang berarti, namun semuanya baru akan dipastikan pada tanggal 27 Juni mendatang ketika PPP Rokan Hilir menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab).

Sementara itu, persaingan dalam mendapatkan dukungan pada Partai Golkar yang merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri karena memiliki 11 kursi di DPRD, belum terlihat pasti.

Konflik kepengurusan yang terjadi di DPP partai berlambang Beringin tersebut diduga menjadi alasan lambatnya proses penjaringan, namun kedua DPD Golkar dari kedua kubu sudah membuka pendaftaran untuk para calon bupati dan wakil bupati. (Lipo/pris)  

Berita Lainnya

Index