RIAUTERBIT.COM - Gubernur Riau Syamsuar meresmikan kantor baru untuk PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) yang terletak di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, Kamis (7/5/2019) sore.
"Saya mengucapkan selamat kepada Direksi PT. Jamkrida yang telah berkenan mempersiapkan kantor yang tentunya dapat meningkatkan kelancaran pelayanan yang dapat diberikan kepada UMKM sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya," kata Syamsuar saat memberikan sambutannya.
Orang nomor satu di "Bumi Lancang Kuning" itu berharap, dengan adanya kantor yang lebih bagus dari sebelumnya tersebut dapat menambah semangat dari seluruh karyawan PT. Jamkrida Riau.
Pada acara peresmian kantor yang turut dihadiri oleh Dewan Komisaris PT. Jamkrida, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Riau Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan sejumlah Direktur PT. Jamkrida dari berbagai provinsi lain, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Jamkrida Riau dengan Bank Riau Kepri (BRK) terkait kerjasama dalam penjaminan kredit replanting untuk kelapa sawit masyarakat dan penjaminan bank garansi.
"Saya juga bahagia dan bangga sekali pada hari ini dengan adanya MoU antara Bank Riau dengan Jamkrida, karena bagaimanapun yang berkaitan dengan replanting sawit ini merupakan usaha meningkatkan ekonomi masyarakat," tutur Syamsuar.
Apalagi, lanjut Syamsuar, saat ini sudah ada kebijakan nasional yang memberikan dana bantuan untuk replanting sawit rakyat sebesar Rp 25 juta melalui Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Tentunya dengan adanya dukungan dana dari Jamkrida ini, diharapkan lebih mudah, lebih kecil bunganya, karena ini juga yang diharapkan para petani kecil kita agar mereka bersemangat melakukan peremajaan sawit," tuturnya.
Sementara Direktur Utama PT. Jamkrida Riau Herman Boedoyo mengatakan, sejak memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan pada tahun 2012, Badan Usaha Milik Daerah tersebut telah berhasil melakukan penjaminan kredit terhadap UMKM maupun penjaminan kredit terhadap pengadaan barang dan jasa.
"Ini upaya kami dalam memfasilitasi kebutuhan masyarakat, khususnya UMKM dalam permodalan usaha," kata dia.
"Saat ini kami telah menjamin permodalan sekitar lebih dari Rp2,3 triliun, dengan jumlah UMKM sebanyak 23.000," tambahnya
Usai peresmian, acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama para anak yatim dan sholat Maghrib berjamaah.(***)
