Bangkinang: tidak terlihatnya volume angaran papan plang pengerjaan pengecatan kantor DPR D Kampar ,akhirnya menimbulkan sebuah pertanyaan sebahgian wartawan dan pegawai Yang berkerja di sekretariat DPR D Kampar. Selasa 02/04.
Kontraktor Perawatan kantor DPRD kampar di pertanyakan? Sebab,para pekerja, Terlihat cara kerjanya asal jadi.contonya, "ada dinding kantor yang kusam " hanya di kikis pakai kuas.
seharusnya diding yang kusam terlebih dahulu di bersihkan dengan amplas, agar warna cat dasar dapat ditimpah dengan cat baru.
Kalau kita lihat para pekerjanya, terlihat mereka mengerjakan seperti terburu buru saja,tdak melihatkan cara kerja yang bagus.
Seharusnya pekerja kuas giling ini hendaknya terlebih dahulu mebersihkan diding agar cat terlihat bagus.Ungkap salah seorang pegawai yang ada di sekretaris DPRD kampar.
Kita yang bekerja di Kantor DPR D kampar tentu merasa kantor ini,merupakan rumah kedua,untuk itu kita berharap para pekerja pemeliharaan kantor dan taman untuk dapat bekerja dengan baik.
Jika kantor dan ruangan kita bersih,tentu kita akan senang melihatnya dan Para angota Dewan akan nyaman untul Rapat.
Bukan saja kita yang merasakannya,tamu yang datang akan nyaman.tutup salah seorang staf sekretaris Dewa kampar,yang tidak mau di sebutkan namanya.
Sementara itu para pekerjaan pemeliharaan diding kantor DPR D kampar,di hari yang sama mengatakan kepada www.riauterbit.com
Kami" para pekerja roda giling, cuma bekerja dan mengecat apa yang di perintahkan bos kami, dan hanya sebatas printah bos,dan itu yang kami laksanakan,silakan tanyakan kepada bos kami yang bernama feri tutur salah seorang pekerja.(juf)
