CIAMIS, riauterbit.com. Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP), melakukan serangkaian kegiatan antara lain Kampanye Anti Hoax, sablon gratis, dan pembagian baju hasil sablon, dengan tema Anti Hoax, dan penandatanganan petisi Anti Hoax, Jangan Golput, dan mengajak Masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu serentak 17 April Tahun 2019.
Acara ini diselenggarakan pada Kegiatan Silaturrahim Jajaran Pengurus NU dengan KH. Ma'ruf Amin di Gedung Dakwah Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Kamis (28/02/2019).
Sekretaris Yayasan Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP), Syaiful Amin Lubis, mengatakan GKP akan terus meyuarakan kepada masyarakat Indonesia, bahwa Pemilu haruslah menggembirakan, dan dapat membuat masyarakat menjadi peka dan lebih cerdas dalam menyikapi politik.
Kita tidak akan pernah bosan-bosannya melakukan aksi-aksi Kebajikan dalam menyikapi kontestasi Pemilu yang dalam tahap mengkhawatirkan ini, khususnya Hoax, berita bohong, ujaran kebencian dan teror-teror yang dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi apatis, bingung, bahkan ketakutan dalam menghadapi pesta demokrasi yang seharusnya menggembirakan dan mencerdaskan.
Kali ini kita melakukan aksi kita dalam kegiatan Silaturrahim Kebangsaan Pengurus NU Kabupaten Ciamis, dan sekitarnya yang dihadiri oleh Prof. KH. Ma'ruf Amin, setelah sehari sebelumnya kita menggelar acara yang sama di Konferensi Ulama NU di Kota Banjar yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo. ucapnya
Sekretaris Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP), Syaiful Amin Lubis, yang juga Ketua Umum Jaringan Masyarakat Muslim Membangun (JM3) mengapresiasi Panitia acara dan masyarakat Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang begitu Antusias dan responsif atas apa kami lakukan.
Panitia dan masyarakat beramai ramai menandatangani Petisi Pemilu Gembira Rakyat Gembira, serta Sablon Gratis dan pembagian kaos hasil sablon dari Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP).
Kita akan terus melakukan aksi-aksi simpatik seperti ini diberbagai daerah di Indonesia dan kedepannya diharapkan dapat menjadi pemicu agar aksi-aksi seperti ini dalam dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat di Indonesia.
Cita-cita kami, Pemilu Serentak ini haruslah menjadi Pemilu yang beradab, yang dapat meneguhkan iklim demokrasi kita agar semakin membaik, pungkasnya.(Munir)
