Kota Banjar, riauterbit.com. Kapolres Banjar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar tradisional Kota Banjar, Kamis (20/12/2018) siang.
Sidak dihadiri oleh Kapolres Banjar, AKBP Matrius S,ik MH, Sekda Kota Banjar, Ade Setiana, Kepala Disperindag Kota Banjar dan stafnya.
Dalam sidak tersebut ada beberapa sembako mengalami kenaikan, seperti telur, daging ayam dan cabe rawit merah sedangkan sembako jenis lainnya masih normal, seperti beras antara Rp. 9.000 s.d Rp. 9.800, daging sapi masih Rp. 110.000/kg.
Kapolres menyampaikan kepada Wartawan bahwa secara umum harga sembako masih terkendali karena dari komoditas hanya beberapa saja yang mengalami kenaikan diantaranya daging ayam dari perkilonya Rp. 35.000 naik menjadi Rp. 40.000 naik Rp. 5000.
"Kenaikan harga daging ayam ini, sebetulnya sudah berlangsung empat hari yang lalu", ungkapnya.
Kemudian, sebutnya cabe rawit merah memang ini ada terjadi lonjakan kenaikan harga yang semula di sekitar 28000 saja per kilo menjadi sekitar Rp. 39.000 sampai Rp. 40.000. "kenaikan tersebut, peminat semakin berkurang jadi tidak terlalu permasalahan", Sebutnya.
Dan katanya telor mengalami kenaikan Rp. 500 dari Rp. 24.000 menjadi Rp. 24.500.
Kenaikan ini, dijelaskannya dikarena menghadapi natal dan tahun baru sehingga permintaan terhadap sembako meningkat. (Munir)
