Wujudkan Revolusi Mental, Setukpa Polri Merekonstruksi Polri Baru Menjadi Pelopor

Wujudkan Revolusi Mental, Setukpa Polri Merekonstruksi Polri Baru Menjadi Pelopor

Sukabumi–(Riauterbit.com)-Revolusi mental, merupakan program nawacita Presiden RI Joko Widodo yang ia dengungkan sejak kampanye calon Presiden. Namun program merubah mental menjadi lebih baik itu belum terdengar instansi manapun dalam mewujudkan program revolusi mental tersebut.

Pada Jumat, 12/6/2015, Sekolah Pembentuk Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) Sukabumi, Jawa Barat mengadakan seminar program revolusi mental kepada siswa-siswi Setukpa Lemdikpol. Tujuannya, agar Polri menjadi pelopor revolusi mental dalam melayani melayani masyarakat dan penegakkan hukum.

Pada acara itu hadir sebagai nara sumber pemberi materi yaitu Prof DR Muhammad Anis (Rektor Universitas Indonesia), Prof DR Paulus (Wakil Rektor UI), Prof Bambang (Pembantu Rektor UI), Prof Effendi Ghazali (Dosen UI) dan Prof Martani (Guru Besar UI).

Guru besar UI, Prof Martani dalam materi kuliahnya bahwa institusi Polri ibarat sebuah bangunan. Maka bangunan tersebut harus memiliki pondasi, tiang besar dan atap.

Martani menyebut ada 3 pondasi di bawah 6 tiang yaitu Discipline Actions adalah disiplin dalam bertindak, kemudian Discipline Thoughts yakni disiplin dalam berfikir dan Discipline People adalah orang yang disiplin.

Ketiga pondasi tersebut, lanjut Martani, didasari dengan pondasi berupa Multicultural principles berupa Pancasila, Tri Brata dan Catur Prasetya. Kalau di Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu Sapta Matga’s Principles, baik dilihat dari content, context maupun process.

Lebih lanjut Martani mengurai, di atas pondasi Discipline Actions berdiri 2 tiang. Pertama, tiang berupa Visi, Misi, Aksi dan Evaluasi. Kemudian tiang yang kedua yaitu Aable People dan Leadership.

Sedangkan pondasi Discipline Thoughts menopang 2 tiang juga. Pertama, tiang berupa Pendidikan Berkualitas dan yang tiang yang kedua adalah Inovasi Kelembagaan.

Dan untuk pondasi Discipline People juga menopang 2 tiang. Tiang pertama berisi Implementasi Nilai-Nilai Luhur, Standard Operational Procedure (SOP) dan Contoh Keteladanan. Tiang kedua adalah Profesionalisme Polri, Recruitmen dan Placement.

Sementara Effendi Ghazali mengapresiasi langkah kongkret Polri khususnya Setukpa Lemdikpol dalam menggagas program revolusi mental ini.

Menurut Effendi, sejak Presiden Jokowi mencantumkan program revolusi mental dalam program nawacitanya saat kampanye, sampai saat ini belum pernah mendengar lagi dan justru kini mendengar di Setukpa Lemdik Polri.

Effendi berharap, Polri menjadi pelopor revolusi mental, sehingga diharapkan Polri baik maka masyarakat juga akan bisa menjadi baik mental nya. Ia juga berharap Pemerintah konsisten dengan program nawacita khususnya revolusi mental ini.

Esoknya, Sabtu pagi 13/6/2015 diramaikan oleh acara Inbox yang disiarkan langsung oleh SCTV. Saat acara itu Effendi Ghazali dan Rektor UI Muhammad Anis kembali menyampaikan apresiasinya kepada Polri khususnya Setukpa Lemdik Polri yang menggagas Polri menjadi pelopor revolusi mental. Mereka menegaskan pentingnya revolusi mental di negeri ini. Mereka berharap agar pemerintah dan semua komponen bangsa melaksanakan nilai-nilai revolusi mental.

Pada sore harinya digelar olah raga bersama yaitu sepak bola yang merupakan pertandingan persahabatan antara tim sepak bola Universitas Indonesia (UI) melawan tim sepak bola Siswa Setukpa angkatan 44.

Dalam pertandingan tersebut di menangkan oleh tim kesebelasan Siswa Setukpa dengan skor 3-1. Atas kemenangan tersebut maka para siswa mendapatkan bonus pesiar pada malam minggunya.

Menyaksikan prestasi siswanya, Kepala Setukpa Lemdik Polri Brigjen Pol Drs Tugas Dwi Apriyanto merasa bangga dengan siswa didiknya. “Saya bangga dengan Anda,” kata Jenderal Polisi bintang satu itu dan diikuti tepuk tangan penonton yang mayoritas siswa Setukpa Lemdik Polri.

Reporter: Ridhwan
 

Berita Lainnya

Index