KAMPAR KIRI- Event Gala Desa 2018 tidak hanya yang pertama tapi juga merupakan event satu-satunya yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di Provinsi Riau. Kabupaten Kampar mendapat kehormatan untuk menyelenggarakannya sejak 28 Oktober sampai 9 November 2018.
Fakta itu diungkapkan oleh Yuyun Hidayat ST di sela-sela gelaran Final Sepakbola Gala Desa 2018 di Desa Sungai Liti, Kecamatan Kampar Kiri, yang mempertemukan Tim Sepakbola Desa Gobah vs Tim Sepakbola Kelurahan Batu Bersurat, Kamis (15/11) sore.
"Ini (Gala Desa, Red) satu satunya di Riau, itu luar biasa, bapak," ucap Yuyun.
"Saya juga heran, Kenapa Kementerian percaya sama kita, sehingga bisa men-suport kita, memberikan dana yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan acara ini," ucap Yuyun lagi.
Yuyun mengatakan event ini amat luar biasa. Event ini bisa mengumpulkan banyak teman-teman di sini. Dalam suasana politik yang panas, Gala Desa ini bisa mengakrabkan kita semua.
"Mudah-mudahan ini suatu pertanda dari Allah SWT bahwa Kampar ini tidak bisa terpecah belah hanya gara-gara politik. Tidak terpecah-belah hanya gara-gara isu-isu yang tidak penting," ungkapnya.
Yuyun juga menyebut Kampar adalah negeri yang paling tua di Sumatera, bahkan lebih tua dari Sriwijaya. Kampar lebih tua dari Majapahit.
"Kampar ini dari dulu sudah beradat, dari dulu sudah mengenal nilai-nilai pemerintahan yang baik," beber dia.
Dikatakannya, sebagai bukti kebesaran peradaban, di Kampar dikenal dengan istilah Tali Bapilin Tigo. Tiga unsur itu terdiri dari Pemimpin, Ulama dan Ninik Mamak (Tokoh Adat) menjadi satu kesatuan.
Ditambahkan Yuyun, jika tingginya animo masyarakat meramaikan event Gala Desa bisa dipertahankan, maka event ini akan digelar setiap tahun.
"Dari 251 desa dan kelurahan yang mengikuti gala desa itu berjumlah 158 desa. Sepakbola153 tim, Voli 48 tim, Takraw 70 tim Atletik 120 atlit. Ini suatu yang amat luar biasa," sebut Yuyun.
Yuyun juga mengucapkan apresiasi yang tinggi atas bantuan para camat, kades dan para panitia sehingga acara ini dapat terselenggara dengan sukses.
"Terimakasih Kampar Kiri telah menjadi tuan rumah yang baik. Tahun depan bisa kita buat di Tapung Hulu, Tapung Hilir atau XIII Koto Kampar," tukas Yuyun, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pramuka Kabupaten Kampar ini.
Laga final antara Desa Gobah vs Batu Bersurat dimenangkan oleh Desa Gobah dengan skor 2-0. Dengan hasil ini Desa Gobah berhak menerima piala bergilir dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. (naz)
