Diusia 234 Tahun, Kota Pekanbaru Semakin Smart

Diusia 234 Tahun, Kota Pekanbaru Semakin Smart

RIAUTERBIT.COM - Makin tua makin smart, itulah gambaran dan yang dirasakan warga Kota Pekanbaru memasuki usia kotanya yang ke- 234 tahun.

Ya. Kota Pekanbaru yang berawal dari sebuah kampung kecil bernama Senapelan, kini telah berubah menjadi kota Metropolitan, percaturan perkotaan di Indonesia.

Sebagai sebuah kota besar dan terus berkembang menuju kota modern, pemerintah kota Pekanbaru melakukan berbagai inovasi agar Kota Pekanbaru menjadi kota yang smart. Ini sudah terlihat, diusianya yang ke-234 tahun, Kota Pekanbaru semakin smart.

Selain itu, pada hari jadinya yang ke-234, pemerintah kota meresmikan perkantoran Kota Pekanbaru di Tenayan Raya. Dengan demikian, kedepan, pusat pemerintahaan yang semula berada di Jalan Sudirman yang semakin macet akan pindah ke Tenayan Raya yang asri.

Peresmian perkantoran tersebut menjadi kado sangat spesial bagi pasangan Walikota Pekanbaru, Dr. Firdaus, ST, MT-Ayat Cahyadi yang untuk kedua kalinya menduduki kursi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang berjuluk Kota Madani.

Sebab, barulah di era walikota sebelumnya, pemindahan pusat Pemerintah Kota Pekanbaru dari yang ada saat ini ke Tenayan Raya baru sekedar wacana. Namun, di era kepemimpinan Firdaus-Ayat impian tersebut mewujudkan. Tepat pada hari Senin (25/6/2018) bertepatan dengan hari jadi Kota Pekanbaru ke-324, pusat perkantoran itupun diresmikan Walikota Pekanbaru Dr. Firdaus, ST, MT. Dan ini merupakan kado istimewa bagi pasangan Firdaus-Ayat.

Perwujudan ini, merupakan salah satu kredit poin Dr. Firdaus, ST, MT, yang saat ini maju pada Pilgubri yang pencoblosannya digelar besok, Rabu, 27 Juni 2018. Dengan demikian, secara bertahap pusat pelayanan akan dipindahkan ke Pusat Perkantoran baru di Tenayan Raya.

Peresmian ini digelar dalam sebuah upacara yang dipimpin Walikota Pekanbaru DR Firdaus, ST, MT. Hadir dalam upacara persmian tersebut Forkompinda, Ketua LPM Pekanbaru, Kepala Kesabngpol Provinsi Riau, Chairul Rizki mewakili Gubernur Riau, aparatur sipil negara Pemko Pekanbaru dan Organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan yang ada di Pekanbaru dan stakeholder lainnya serta ratusan masyarakat.

"Alhamdulilah begitu banyak lapisan masyarakat yang hadir dalam upacara kali ini. Upacara juga berjalan lancar, ini awal yang baik untuk kita kedepannya," ujar Firdaus dalam sambutannya.

Firdaus mengatakan, Komplek Perkantoran Tenayan Raya merupakan kado dari jajaran Pemko Pekanbaru dalam memberikan pelayanan yang baik dan lebih efektif kepada masyarakat.

"Semua pusat perizinan akan berpusat di Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Sudirman. Insya Allah 2019 Komplek Perkantoran Tenayan Raya maupun Mall Pelayanan Publik akan beroperasi efektif kedepannya,'' ungkap Firdaus.

Ditegaskan DR Firdaus, ST, MT, diarahkannya pembangunan kompleks perkantoran pemerintah Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya sudah disesuaikan dengan Rencana Tata Ruang Wllayah (RTRW) Kota Pekanbaru.

Pengembangan komplek perkantoran di Tenayan Raya kini sudah hampir tuntas dan segera ditempati. Ground breaking (pemancangan bangunannya) secara simbolis saat itu juga diresmikan oleh Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT.

Walikota mengatakan, pembangunan harus sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa ini. Yakni membangun jiwa dan bangun badannya. "Analoginya, selain bentuk fisik (perkantoran) juga pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Pekanbaru," ujarnya.

Dipusatnya perkantoran pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya juga sejalan dengan pemerataan pembangunan Kota Pekanbaru. Disamping itu, juga membangun jalan outoringroad (Jalan Lingkar Luar), dan tol Pekanbaru-Dumai.

"Jadi sekarang bukan hanya dikawasan kota saja yang berkembang. Kawasan padat penduduk ini (Kota) sudah sering macet. Untuk itu agar merata pembangunan, kawasan perkantoran dibangun di Tenayan Raya,” kata Firdaus dalam sambutannya.

Firdaus mengungkapkan, luas Kota Pekanbaru yang hampir sama dengan luas Provinsi DKI Jakarta, masih banyak terdapat lahan-lahan kosong di beberapa kawasan. Salah satunya, komplek Perkantoran Tenayan Raya yang berdiri dilahan seluas 300 hakter.

Inti dari pembangunan perkantoran (pisik) dan sumber daya manusia bermuara pada mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota MetropoIitan yang Madani.

Sebab, lahan perkantoran seluas 300 hektar tersebut terintegrasi dengan 1.000 hektar Iahan yang dicadangkan Pemko Pekanbaru.

Dari sembilan unit gedung yang akan dibangun, saat ini sudah mulai dibangun enam unit. Terdiri dari 1 unit gedung utama untuk Kantor Walikota dan Iima unit untuk gedung Satuan kerja (Satker) dengan rencana anggaran Rp514 miliar penganggarannya sendiri sistem tahun jamak (multiyears).

Kendati awalnya, pembangunan komplek perkantoran Walikota Pekanbaru di Tenayan Raya sempat diragukan beberapa kalangan masyarakat Pekanbaru. Namun, keraguan itu akan dijawab oleh Pemko Pekanbaru dengan memastikan pada akhir tahun ini perkantoran sudah bisa ditempati.

"Awalnya memang banyak masyarakat yang ragu. Tapi dengan telah tuntasnya beberapa kantor, Insya Allah secara bertahap, tahun depan perkantoran di Tenayan Raya sudah bisa difungsikan," terang Firdaus.

Kendati demikian, kedepan tidak semua perkantoran ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipindahkan ke komplek perkantoran Tenayan Raya. "Tidak semuanya kita pindahkan, hanya beberapa dinas. Seperti Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan kepala bagian yang dipindahkan ke Tenayan Raya,” imbuhnya. (Advetorial-DiskominfoPekanbaru)

Berita Lainnya

Index